JANGAN LUPA KLIK ☆
HAPPY READING🌷
****
Sabtu malam ini Chika dengan Gevano dan Sisca pergi keluar menemui calon suami Chika dan keluarganya. Mereka Sedang dalam perjalanan menuju restauran untuk makan malam sesuai janji yang sudah di sepakati.
Wajah kesal Chika terpampang jelas sepanjang perjalanan, gadis itu tak habis pikir dengan perjodohan konyol ini. Tapi apalah daya dirinya sendiri dengan terpaksa menyetujui perjodohan ini.
"Sayang ayo turun, sudah sampai." ucap Gevano mampu membuyarkan Chika.
"Eh, iya ayah."
"Jangan cemberut gitu dong, entar liat muka ganteng calon suaminya langsung full senyum." goda Sisca.
"Hmm apasih bund."
"Mana senyum nya Chika?" ucap Gevano.
Chika menunjukan senyum manis nya, "Nih."
"Nah gitu dong!" ucap Gevano dan Sisca serempak.
Setelah itu tak ada perbincangan lagi, mereka bersama-sama keluar dari mobil dan melangkah memasuki restauran.
"Hallo jeng! akhirnya kalian datang juga." sapa Shani.
"Iya jeng, gasabar nih besanan." ucap Sisca dengan tawa garing.
Shani tertawa, "Gasabar juga nih nimang cucu."
"Bisa aja jeng."
Beralih Chika mencium punggung tangan Gracio dan Shani, "Om, tante."
"Cantik sekali." puji Shani.
Chika tersenyum malu, "Terimakasih tante, tante juga ga kalah cantik!"
"Hehe bisa saja."
"Ayo duduk-duduk." iring Shani.
Gevano menempelkan bokongnya, "Maaf sudah menunggu lama."
"Tidak sama sekali bro, kita pun baru datang." sahut Gracio.
"Lalu putramu kemana?"
"Ah iya, dia sedang keluar sebentar."
Gevano mengangguk paham,"Baik kalau gitu."
"Nah itu dia." ucap Shani membuat atensi semuanya teralihkan. Kecuali Chika yang sibuk menenggelamkan kepala nya di lipatan tangan di atas meja.
Terlihat seorang pemuda tampan nan berwibawa yang tak disangka dia adalah seorang dosen itu, berjalan ke arah meja mereka. Pemuda itu memakai pakaian formalnya, dengan rambut di semir ke belakang membuat jidat pemuda itu terpampang jelas. Jika banyak insan disini terutama kaum-kaum hawa, mareka akan berjerit histeris melihatnya.
Lelaki itu mendekat, dan mengerutkan kening nya ketika melihat gadis menunduk yang sudah dia sangka adalah calon istrinya.
"Ayo duduk sini." ucap Shani menepuk kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen Aran (OG)
TienerfictieHanya kisah seorang dosen yang berumah tangga dengan mahasiswanya sendiri. . . . . "Diam atau saya cium?" "Dosen sialan!" . . . . ? FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ? DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA MURNI PEMIKIRAN @storyrevita