HAPPY READING🌷
Hari ini Chika menjalankan aktivitas sebagai mahasiswa seperti biasanya. Chika menuruni satu persatu anak tangga dalam keadaan sudah mandi dan akan sarapan.
"Pagi semua." sapa Chika kepada kedua orangtua nya, mau kepada siapa lagi karena Chika sendiri pun anak tunggal.
Sisca tersenyum, "Pagi juga sayang."
"Pagi putri kecil ayah." jawab Gevano.
"Oke! hari ini sarapan apa?" tanya Chika.
"Nasi goreng kesukaan kamu dong." jawab Sisca.
"Wih, enak banget bun emang thebest masakan bunda ku."
"Iya dong enak banget istri siapa dulu!" tambah Gevano.
"Istri ayah!" pekik Chika ke kanak kanakan.
"Ih apaan sih kalian ini kaya anak anak." ujar Sisca.
"Idih bunda blushing, salting ya!!"
"Enggak kata siapa."
"Gak usah malu malu dong sayang." tambah Gevano mengompori.
"Apaan sih mas! diem deh mendingan lanjut makan ntar kalian berdua kesiangan."
Gevano tersenyum usil, "Yaudah yaudah kasian bunda kamu malu Chik, lanjut aja makan nya."
"Siap buk negara, pak negara!" Gevano dan Sisca terkekeh melihat kelakuan putri nya seperti kanak kanak.
Mereka semua kembali memakan sarapan dengan khusyuk, tidak ada yang berbicara sedikit pun. Ruangan hanya terisi dengan suara suara alat makan.
Chika meletakan alat makan nya, "Udah habis, sekarang Chika mau pergi ke kampus."
"Hati hati putri nya ayah, jangan ngebut ngebut." peringat Gevano.
"Siap ayah ku!"
"Iya kamu harus jaga diri juga, gaboleh ngebut nak." tambah Sisca.
"Iyaaa, Chika bisa jaga diri kok kalian gak usah khawatir. Bawel banget!"
Gevano tersenyum sebelum berkata, "Bukan kayak gitu, tapi kamu satu satu nya anak ayah dan bunda. Wajar kita menghawatirkan kamu nak."
"Iya betul." ucap Sisca.
"Iya Chika bakal jaga diri Chika kok, sekarang Chika pamit dulu." ucap Chika lalu menyium punggung tangan kedua orangtua nya.
"Assalamualaikum!" lanjut Chika.
"Waalaikumsalam!" jawab Gevano dan Sisca bersamaan.
-📚-
Hanya membutuhkan waktu lima belas menit, Chika sudah sampai di Universitas Jakarta. Yang pasti itu adalah kampusnya.
Seperti biasanya Chika memasuki kelas dan mengikuti jam pelajaran sesuai jadwal.
"Chika!" sapa Fiony-sahabat Chika.
"Eh Fio! kemarin kok lo gamasuk?"
Rasanya mulut Fiony kelu untuk berbicara, "Eh... kemarin gue liburan!"
"Ohh gitu gausah gelagapan kali ngomong nya." Chika terkekeh.
"Hehe i-iya."
"Oke! btw Mira kemana kok ngga kelihatan?" ucap Chika sebari menatap kesana kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen Aran (OG)
Teen FictionHanya kisah seorang dosen yang berumah tangga dengan mahasiswanya sendiri. . . . . "Diam atau saya cium?" "Dosen sialan!" . . . . ? FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ? DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA MURNI PEMIKIRAN @storyrevita