OO1

2.4K 141 1
                                    

HAPPY READING🌷

****

Malam ini Chika sudah ber penampilan lebih anggun nan cantik dari biasanya, Karena akan pergi dinner bersama Zee. Mulai dari memakai dress berwana silver sederhana, Dengan makeup yang natural, Dan rambut yang terurai begitu saja.

Chika sedang menunggu jemputan, Malam ini Zee yang akan menjemput Chika di mansion nya. Meski dirinya sudah menolak karena merasa tidak enak, Tapi Zee tetap keukeuh, Ya sudah mau bagaimana lagi.

TIN TIN

Terdengar suara klakson mobil, siapa lagi kalau bukan Zee yang sudah datang.

Zee menurunkan kaca mobil nya, "Pak tolong buka gerbang nya."

"Maaf sebelumnya, den ini siapa ya?"

"Saya Zee, teman Chika di kampus."

"Apakah den Zee sudah ada janji pada non Chika?" tanya pak Tarno memastikan, Karena tidak sembarang orang masuk mansion keluarga Gevano.

"Sudah pak, Jadi bisa saya masuk?" ujar Zee lalu mengembang kan senyuman nya.

"Bisa den." lalu pak Tarno membuka lebar gerbang nya.

"Terimakasih."

Terlihat Chika menghampiri mobil Zee yang sudah ter parkir di garasi.

"Hai Zee." sapa Chika.

"Oh hai! hari ini lo cantik banget."

"Bisa aja lo haha thanks!"

"Yoi! eh gue mau izin dulu ke tante Sisca sama om Gevano. Mereka ada di rumah ngga?" ucap Zee.

"Kalo ayah masih kerja, ke bunda aja ada kok."

"Oh kalo gitu, yaudah ayok."

Mereka pun memasuki mansion Chika, dan Zee meminta izin untuk membawa Chika dinner malam ini. Dan tentu tidak menjadi masalah bagi Sisca selagi pulang ke mansion tidak terlalu larut malam.

Setelah meminta izin, mereka berdua segera memasuki mobil milik Zee yang tak kalah mewah nya. Di perjalan hanya di isi dengan keheningan, karena mereka berdua tidak ada yang berbicara sedikit pun.

Chika hanya menyibuk kan diri dengan melihat ke arah jendela mobil, mengamati ramai nya ibu kota. Dan Zee pastinya sedang fokus mengendarai mobil.

Hingga akhirnya Zee buka suara, "Chik."

"Ya? Apa Zee?" tanggap Chika.

"Em gue mau tanya,"

"Iya tanya aja."

"Ada orang yang lo suka?"

Chika bergelut dengan pikiran nya sejenak, "Ngapain Zee nanya begitu?"

"Chik? Sorry kalo pertanyaan gue nyinggung perasaan lo." ujar Zee tak enak.

"Gapapa santai aja, em kalo untuk saat ini belum." jawab Chika.

Zee mangut mangut mendengar penuturan Chika, "Oh oke.."

Pak Dosen Aran (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang