Istri Dingin Tuan Muda

2

Hallo ;)
Spam update 5 bab
Ini novel rilis baru hari ini jadi Tata spam biar kalian ada gambaran alurnya.
Kalau tertarik silakan di follow dan disimpan di reading list kalian karena setiap hari bakal update di jam 20:00 WITA.

Cuzzzz, happy reading.

Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap bab biar Tata semangat.

****

Tidak terasa acara party ulang tahun adek Anne digelar secara mewah di rumah gadis itu.

Tamu-tamu yang datang tidak kalah istimewa. Bahkan banyak kalangan selebriti papan atas ikut bergabung. Maklum Anne adalah salah satu influencer yang terkenal.

Adiknya--Anna--pun ikut berkecimpung di dunia selebriti. Begitulah keluarga Anne.

Namun, di antara banyak tamu istimewa yang hadir, satu-satunya tamu Anne yang menepi dan mengambil jarak di sana adalah salah satu gadis yang mengenakan gaun merah panjang dengan sopan.

Dia hanya duduk sendiri di meja bundar putih. Matanya menatap fokus ke arah ponsel dan menikmati sepotong kue lezat yang disajikan pagar ayu untuknya.

"Hello, Baby Girl! Sorry, gue baru bisa samperin lo. Dari tadi pasti, ya?" Anne mendekat dan memeluk sahabatnya itu.

"Enggak apa-apa. Sans," kata gadis itu membalas pelukan Anne.

Anne duduk di sana dan memperhatikan sahabatnya yang cantik natural. Anne mengakui jika gadis di depannya bahkan mengalahkan selebriti yang hadir di pesta adiknya.

Cantiknya yang natural dan pribadinya bagai Dewi Fortuna.

"Nanti nginap aja, ya?" pinta Anne memelas.

Gadis itu menggelengkan kepala menolak. "Nggak, lo tau, 'kan, gue besok kerja," katanya.

"Tapi, 'kan, sesekali doang," rengek Anne.

"Nggak bisa. Lain kali aja." Tetap kekeuh untuk menolak ajakan sahabatnya.

Anne yang terus memandang ke arahnya membuat dia mengangkat alisnya. Sahabatnya langsung menyengir membuat dia mendelik.

"Ada apa, Anne Carson?" tanyanya penuh penekanan.

"Hehehe, kentara banget, ya, muka gue kalau ada maksudnya?" tanya Anne dengan cengir khasnya.

"Iya, emang ada apa?" tanyanya malas.

"Kenalan sama teman gua, yuk."

Belum sempat gadis itu protes, dua pria menghampirinya. Gadis itu sontak menatap kedua pria itu secara bergantian dengan Anne.

"Duduk, Stev, Brian." Anne memasang wajah sumringah. Dia sudah tahu maksud perkataan Steve di club waktu lalu.

"Kenalin ini sahabat gue, Kinsley Lenetta dan Kinsley, kenalin mereka teman gue Steve dan juga Brian," kata Anne.

Kinsley tentu tahu Steve karena sering melihat dia bersama Anne, tetapi sosok  pria di dekat Steve belum pernah dia lihat sebelumnya.

Akhirnya Steve dan Brian mengulurkan tangan. Kinsley menerimanya dan mereka menyebutkan nama masing-masing.

Setelahnya, Anne dan Steve yang mencoba menjodohkan keduanya berusaha membuka topik, tetapi sayangnya kedua orang itu memiliki pribadi yang hampir sama. Sama-sama tidak suka basa-basi.

"Eh, gue ke depan dulu. Kayaknya teman gua sudah datang lagi," kata Anne membuat Kinsley menatapnya.

"Lo di sini nggak apa-apa gue tinggal, Kin?" tanya Anne tidak enak.