MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √

4.FEEL AGAIN

POV ARA

Aku terbangun ketika kurasakan hangat mentari pagi yang mengenai mukaku dari balik tirai kamar. Tidurku terasa nyenyak malam ini dan aku bersyukur akan hal itu.

Aku pun melihat jam yang ada di dinding kamar yang sudah menunjukan jam 7 pagi. Tanpa banyak membuang waktu aku pun langsung memutuskan untuk mandi dan segera bersiap siap, karna hari ini jadwal meeting bersama bighit.

Setelah mandi aku pun langsung memilih baju yang akan aku kenakan untuk meeting di bighit. Aku juga berdandan sedikit agar wajahku terlihat lebih cantik dan segar. Yaa.. Walaupun semalam tidurku amat sangat nyenyak.

Outfit yang dipilih ara untuk meeting hari ini 💜

Dreeettt....
Drettttt....
Suara getar ponselku di atas nakas.

Ternyata wanita anehku sudah mengirim banyak pesan disana.

strange woman 🤯

|sajangnim.. Apa kau sudah bangun?

|yakk... Araa bangunlah, bersiap siap.

|aku akan sampai 15 menit lagi.

|aku sudah di loby... Palliwaaaa... 🤯🤯🤯

Begitulah kira kira isi pesannya. Aku pun langsung menemui dia jangan sampai pagiku ini dirusak oleh omelan nya yang tiada henti.

Aku pun melihat mobil putih di depan loby apartemen ku dan segara aku masuk ke mobil itu, benar saja muka wanita itu sudah cemberut melihat kearahku.

"Aku tidak terlambat kan? Lihatlah aku tepat waktu hyejin hahaha" Ucapku untuk membela diri.

"Sudahlah aku tidak mau merusak mood ku pagi ini ra, biarlah aku maafkan kamu sekali ini, tapi asal kau tahu aku sudah menunggu 10 menit disini. " Tutur hyejin dengan sedikit senyum terpaksanya.

Tidak dia tidak marah, dia hanya sedikit jengkel padaku hahaha

"Yang salah itu kamu, kau terlalu cepat sampai sini. Meeting kita saja akan di mulai jam 10 hyejin kenapa kau menjemputku jam 8 ? Harusnya aku masih bisa tidur sekitar setengah jam lagi. "

"Yakkk kau pikir kita tidak perlu sarapan? Kita juga harus berbicara akan point point yang nanti kita bahas di meeting. Sudahlah percuma berbicara padamu ra, lebih baik kita sarapan saja dulu, sambil sedikit bahas untuk meeting nanti. " Kesal hyejin kepadaku.

"Oke baiklah. Harusnya kau bersyukur punya atasan sepertiku hyejin yang menurut apa kata kata mu hahaha" Akupun tertawa meledeknya.

Tapi aku senang karna aku bisa bekerja dengan hyejin yang selalu mengerti dan mengurus ku dengan baik.

Memang hyejin sedikit cerewet dan merepotkan tapi jika disuruh memilih aku akan tetap memilih untuk bekerja dengannya.

Tidak butuh waktu lama kami pun sampai di salah satu cafe yang sering kita kunjungi untuk sarapaan.