46. Obstacle

698 44 3
                                    


Pagi ini ara sudah sibuk bersiap untuk berangkat ke paris, dengan yoongi yang diam terduduk dipinggir ranjang memperhatikan kesibukan wanitanya itu.

"Sayang nanti kau ada syuting? " Tanya ara sambil memoles sedikit make up di wajahnya.

"Iya ada syuting bersama member" Jawab yoongi pelan tatapnya masih terus  memperhatikan ara.

Ara melihat yoongi dari kaca meja riasnya, dia bangun dari duduknya dan menghampiri yoongi yang duduk di pinggir ranjang.

"Sayang kau kenapa? Sedari tadi tatapanmu terlihat tidak seperti biasanya? " Ucap ara dengan tatap yang sudah bertemu dengan yoongi.

"Aku tidak apa apa sayang" Jawab yoongi dengan pelan namun ada senyum yang dia paksakan di wajahnya.

"Jangan bohong... " Kini posisi duduk ara pindah kepangkuan yoongi, mengalungkan tangannya di leher yoongi, membuat senyum yoongi berubah.

"Tidak usah khawatir aku di Paris akan baik baik saja, aku juga tidak akan membuka internet untuk melihat tanggapan dari para penggemar mu saat berita itu muncul, kalaupun aku tidak sengaja melihatnya aku akan baik baik saja sayang...kali ini kau yang harus percaya padaku" Ara berkata seraya memberikan pelukan hangat pada yoongi.

Yoongi ikut mengeratkan peluknya, menghirup wangi wanita kesayangnya dengan puas, mencoba merelekskan perasaannya yang memang saat ini ada rasa khawatir pada ara.

"Aku tidak selemah itu loh sayang, aku kuat kok, aku wanita kuat... Ya kan? " Ara merenggangkan peluknya, kini ara sudah kembali menatap wajah yoongi dengan senyum yang sangat manis, membuat yoongi tidak bisa menahan untuk tidak mengecup bibir ara yang sedang tersenyum itu.

"Maaf ya membuatmu melewati ini semua " Gumam yoongi pelan sesaat kecupannya terlepas.

"Jangan minta maaf, setiap hubungan pasti ada cobaannya masing-masing sayang, ini bukan salahmu, tapi ini pilihan kita berdua, aku senang melewati ini bersamamu" Tangan ara sudah mengelus lembut pipi yoongi, sedangkan tangan Yoongi juga mengelus lembut punggung wanitanya itu.

"Hmmm sayang tapi.... " Kini ekspresi wajah ara berubah sedih.

"Tapi apa? Kenapa secepat itu ekspresi mu berubah? Hmm? "

"Aku kan akan ke paris ya? Paris dan seoul memiliki perbedaan waktu sampai delapan jam, pasti nanti susah menghubungi mu" Kini ara cemberut.

Yoongi tertawa melihat ara cemberut membuat yoongi menangkup kedua pipi ara dan mengecup lagi bibir ara itu.

"Aku yang akan menghubungimu sayang, kapanpun "

"Kau akan sibuk, pasti tidak akan menghubungiku "

"Sesibuk apapun, aku akan menghubungimu, walaupun hanya sebentar... " 

"Sayang...apa kau tidak bisa menyusul ke paris? "

"Maaf sayang, kau tau kan aku sedang mempersiapkan lagu baruku dan kolaborasi ku dan juga---"

"Iyaa sibuk ya? Tidak bisa menyusul pastinya, pertanyaan ku bodoh sekali" Gumam ara pelan memotong ucapan yoongi.

"Kenapa kekasihku jadi manja seperti ini? Hmm? " Yoongi gemas dengan sikap ara akhir-akhir ini. Ara selalu bersikap manja padanya dan itu tidak seperti biasanya.

"Tidak... Aku tidak manja ih... Sudah lah ... Dikit lagi hyejin akan menjemputku sayang " Ara bangun dari pangkuan yoongi, bersiap kembali karna dikit lagi hyejin sudah akan menjemput nya.

Setelah selesai bersiap ara dan yoongi berjalan menuju basement apartment yang dimana hyejin akan menjemput nya disana.

"Sayang kau langsung ke bighit? " Tanya ara pada yoongi.

MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang