62. The day 💜

694 64 17
                                    

Benar kata soomin sebulan bukan waktu yang lama. Kini tepat sehari sebelum hari pernikahan ara dan yoongi berlangsung.

Seluruh keluarga ara, beserta sahabatnya sudah berada di daegu, begitu juga dengan member bangtan dan juga keluarga yoongi pastinya.

Genap seminggu ara tidak bertemu dengan yoongi, hanya sebatas berkabar lewat telfon ataupun chat saja.

Seminggu selama masa pinggit, yoongi benar benar sangat meluangkan waktunya untuk sekedar menelfon ara, apalagi ara lebih dulu berangkat ke daegu , rasa rindu yoongi sangat besar. Jangankan seminggu, bahkan tiga hari saja sudah membuatnya kewalahan dengan rasa rindu pada wanitanya itu.

Persiapan pernikahan sudah siap semua, bahkan soomin dan hyejin mengecek ulang semua persiapannya.

Ara yang hanya diam di kamarnya amat sangat bosan, untung saja ada gadis kecil yang selalu menemaninya. Ara selalu ditemani oleh arsy selama seminggu full ini. Jadi walaupun dia bosan, setidaknya ada yang membuatnya mengalihkan rasa bosannya.

Saat ara dan arsy sedang asik bermain, pintu kamar hotel ara ada yang mengetuk, sehingga membuat ara menghentikan sebentar kegiatannya, dan berjalan ke arah pintu kamar untuk membukanya.

"Hye...?? " Ucapnya dan langsung membuka pintu kamar lebih lebar lagi.

"Kau akan di make up di kamar mu kan? " Tanya nya.

"Iya... Lalu mau dimana lagi? " Jawab ara, dan membiarkan beberapa staff dari WO masuk dengan membawa beberapa perlengkapan untuk make up nya besok dan juga membawa gaun pernikahannya.

"Yoora akan kesini, dia ingin kau mencoba gaunnya lagi untuk terakhir kali, takut masih ada yang kurang" Jelas hyejin. Ara hanya mengangguk pasrah.

"Hye... Apa yoongi sudah sampai? "

"Yoongi sampai sore tadi, aku langsung menyuruhnya istirahat ra " Hyejin menjawab dengan santai, sambil memerhatikan staff mengatur posisi untuk make up ara besok.

"Masih tidak boleh ketemu ya? Sebentar saja? Tidak boleh ya? " Ara sangat rindu pada yoongi, sangat ingin melihat wajah calon suaminya secara langsung.

"Tidak boleh, kalian sama saja, yoongi pun tadi meminta bertemu denganmu...memang jodoh ternyata" Jawaban hyejin cukup membuat ara cemberut, namun hyejin tidak peduli dengan ekspresi ara.

"Selamat malam calon pengantin" Sapa yoora yang baru saja tiba dan membuat ara terpaksa mengembangkan senyum nya.

"Bagaimana perasaan eonnie malam ini? Apa sudah terasa gugup? " Ledeknya sambil memeluk ara.

"Belum gugup si, hanya saja --"

"Dia menahan rindu yang teramat sangat" Hyejin memotong ucapan ara dan tepat sekali memang itu yang ara rasakan.

"Sabar eon, setelah besok kau bebas bertemu setiap saat" Jawab yoora yang membuat ara sedikit tertawa dan menganggukkan kepalanya.

Para staff sudah selesai mengatur segalanya, dan berjalan keluar meninggalkan kamar hotel ara. Menyisahkan yoora dan hyejin saja.

"Apa aku terlambat? " Tanya soomin yang baru saja masuk ke kamar ara.

"Seperti nya tidak ya? Dilihat dari pengantin kita yang masih pakai baju tidurnya" Lanjutnya dan langsung menutup pintu dan menguncinya.

"Dari mana saja kau soo, aku mencarimu tadi" Tanya hyejin pada soomin yang sudah duduk diatas ranjang kamar dan memeluk gadis kecilnya.

"Aku tadi melihat shinhee mendekor ruang tunggu pengantin " Jawabnya.

"Apa sudah selesai? "

"Sudah, maka nya aku kesini, dan itu sangat cantik, membuatku ingin menikah lagi rasanya"

MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang