MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √

49. the time is getting closer 🔞🔞

sebelum membawa ara kembali ke kamar, yoongi lebih dulu pamit pada pemilik acara yaitu yoora, dengan alasan ara tidak enak badan.

Yoora pun mengijinkan karna melihat wajah eonnie nya itu sudah tidak karuan, sangat terlihat jelas jika ara habis menangis. Yoora sangat penasaran apa yang terjadi dengan ara, apakah karna berita itu? Atau karna hal lain? Tapi yoora menahan rasa ingin taunya itu dan mengijinkan yoongi membawa ara kembali ke kamarnya untuk istirahat.

Saat yoora dan jungkook kembali ke bangku yang terdapat para member, tentu saja para member bertanya pada jungkook dan yoora, kenapa yoongi dan ara pamit lebih dulu.

Tapi yoora hanya menjawab kalau ara tidak enak badan dan dengan satu perkataan yoora semua member langsung mengerti dan tidak membahas lagi masalah itu.

Sedangkan yoongi yang kini menggandeng tangan ara erat menyusuri lorong hotel untuk menuju kamar hotel nya.

Tidak ada percakapan apa apa diantara mereka hanya tangan yang saling berpegangan sambil sesekali jari jarinya mengelus satu sama lain.

Mereka berhenti tepat di depan pintu lift, masih dalam diam menunggu pintu lift itu terbuka.

Ting....
Pintu lift terbuka dan mereka berdua langsung melangkah memasuki lift itu.

Yoongi bersandar di dinding lift begitu juga dengan ara. Wajah yoongi menunduk menatap jari jemari ara yang ada di genggaman tangannya.

"Cantikk... Cantikk sekali " Gumam yoongi saat melihat cincin pemberian nya tersemat di jari manis kekasihnya itu.

Ara melihat ke cincin itu juga "cantikkan mana aku atau cincin pemberianmu? "

"Haruskah aku jawab? " Tanya yoongi yang kini sudah menatap wajah kekasihnya, sedangkan ara mengangguk pelan memastikan untuk yoongi menjawab pertanyaannya.

Wajah yoongi mendekat ke telinga ara " Kau lebih cantik dari apapun sayang " Bisiknya yang membuat ara mengulum senyum gelinya.

"Benarkah? " Gumam ara, yoongi tersenyum, tangannya meraih pinggang sang wanita, mendorong lembut tubuh ara dan  menghimpit tubuh ara kedinding lift dengan tubuhnya.

"Aku tidak pernah berbohong" Ucap yoongi sedikit berbisik didepan wajah ara, dengan tatapan lembut menatap wanitanya.

Tangan yoongi mengulus lembut pipi wanitanya, membawa wajah ara mendekat untuk yoongi cium.

Ara sudah membuka sedikit bibirnya seakan sudah siap menerima bibir yoongi menyentuh manja bibirnya.

Ciuman itu terjadi begitu lembut, kini tangan ara menahan tengkuk yoongi untuk semakin memperdalam ciuman mereka. Tangan yoongi menarik lembut paha ara sedikit keatas dan sesekali mengelusnya membuat ada desahan tertahan dari ara di tengah ciuman mereka.

Yoongi melumat lembut bibir ara, seakan memberi tahu pada ara, bahwa ara seutuhnya miliknya. Tidak ada yang boleh menyentuhnya ataupun menyakiti wanitanya.