MwC 2

96 15 0
                                    

Follow instagram @inung_nungggg

Vote & comment kalian ditunggu ❤

Si tukang sibuk 💤

Sayang, hari ini aku harus ke Banjarmasin buat ninjau proyek. I love you sayangku. Pulang nanti, aku akan lamar kamu 💗

"Terserah." Shakilla membuang ponselnya ke kasur, ia tak berniat untuk membalas pesan dari Ben. Lebih baik, Shakilla turun ke bawah membantu Mamanya yang pasti sedang membuat kue.

Saat turun ke bawah, Shakilla dapat melihat Susi yang sedang fokus pada sebuah loyang yang sedang ia isi dengan adonan kue. Shakilla tersenyum sendu, semenjak Ayahnya pergi untuk selama-lamanya, Susi banting tulang mencari pekerjaan. Membiayai hidup Shakilla. Berkat kerja keras Susi. Akhirnya wanita paru baya itu sudah punya toko kue sendiri, yang terletak di depan rumah mereka.

Pahit manis kehidupan sudah dirasakan Shakilla dan Mamanya, sekarang ini mereka berdua sangat bersyukur dengan apa yang mereka punya. Terlebih lagi Shakilla yang sudah punya pekerjaan, yaitu menjadi seorang desainer ternama. Dan rancangannya sudah mendunia, bahkan ada banyak perusahaan baik dari brand ternama yang bekerja sama dengannya.

"Mama, sibuk banget. " Susi tersenyum.

"Mama lagi buat pesanan Bu Jima, anaknya lagi ulang tahun. " Shakilla hanya mengangguk ria, ia memperhatikan cara Susi yang menghias kue dengan begitu lihai tanpa ada kesalahan sedikit pun.

"Ma, kok bisa sih. Hias kuenya nggak belepotan. Kemarin Killa coba, eh malah amburadul. " Susi terkekeh.

"Itu karena kamu nggak terbiasa, coba di biasain. "

"Nggak, ah, bidang Killa bukan masak-masak. " Susi menatap Shakilla dengan jengah.

"Nanti, kalo kamu udah nikah. Suami sama anak kamu mau di kasi makanan apa ? Kertas sama pensil, gitu ?!" Shakilla berdecak.

"Tinggal delivery aja. "

"Masakan yang dibuat dengan tangan kita sendiri itu, lebih enak dari pada beli di luar. Masakan kita bisa terjamin kesehatannya,kalo beli di luar, kita nggak tau komposisi di makanannya itu apa aja. Sehat atau enggak.  Mulai dari sekarang, sebelum kamu punya suami lebih baik belajar masak. Jangan cuma gambar-gambar baju. " Shakilla menghela nafas.

"Iya, Killa belajar masak nanti aja. "

"Nanti mulu, jawabannya. Sekarang aja ini mah. " Shakilla bersandar pada dinding.

"Nanti aja Ma, Killa masih ngumpulin niat dulu. "

"Emang kamunya malas. Masa kamu kalah sama Dani, dia laki-laki tapi pintar masak. Kamu cewek masa nggak tau, sih. "

"Stop Ma !" Shakilla mengangkat kedua tangannya di udara.

"Jangan banding-bandingin Shakilla sama kudanil, Shakilla sama kudanil berbeda. "

"Mama nggak bandingin Shakilla sama Dani, tapi Mama cuma mau Shakilla contoh Dani. Dia anak yang baik, sopan, murah senyum, pintar, humoris, penyayang. Pokoknya perfect. " Mantap. Shakilla merasa Dani anak Mamanya, bukan Shakilla.

"Iya, nanti Shakilla belajar, jadi anak yang baik. " 

"Tolong bungkusin yang ini dong. " Susi menunjuk sebuah donat yang sudah diberi toping gula.

"Ini pesanan siapa, Ma ?"

"Ini buat Dani, kemarin dia bantuin Mama masak. " Tangan Shakilla terhenti.

"Ngapain ngasih dia , Ma ?" Susi menaikkan sebelah alisnya.

"Memangnya kenapa, nggak ada salahnya juga kan. "

Married with Crush (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang