Jangan lupa vote & comment ❤🍅
Happy Reading❤
"Permisi." Wanita yang memakai setelan baju kantor berwarna coklat itu, langsung mendongak menatap sosok Shakilla.
"Iya mbak, ada yang bisa saya bantu ?"
"Saya, mau ketemu sama Dani, dia ada nggak? " Sekretaris yang bernama Citra itu, menatap wajah Shakilla dengan lama. Sepertinya, Citra pernah melihat wajah wanita di depannya, tapi dimana. Sementara, Shakilla agak risih di tatap seperti itu.
"Mbak? " Citra terkejut.
"Ah, iya, kenapa mbak? "
"Dani ada? Saya mau ketemu sama dia. "
"Sebelumnya, mbak udah punya janji? " Shakilla berdecak.
"Emangnya, harus punya janji dulu baru ketemu? "
"Iya, mbak. " Ucap Citra yang membuat Shakilla menghela napas, menurutnya Dani terlalu sok sibuk.
"Bilang aja sama dia, saya mau ketemu."
"Tap-
" Kalo dia nggak mau ketemu, saya buat kericuhan dikantor ini. "
"Eh, iya mbak. "
"Daninya ada nggak? "
"Sebelumnya, mbak sudah punya janji dengan Pak Dani? "
"Nggak. Tapi emangnya harus gitu, punya janji dulu?"
"Iya, mbak. Soalnya Pak Dani tidak mau di ganggu saat beliau sedang sibuk. "
"Aelah, si Dani sok sibuk banget. " Gumam Shakilla.
"Pokoknya, saya mau ketemu sama Dani. Bilang sama bos kamu yang sok sibuk itu, kalo dia nggak mau nemuin saya, saya buat keributan disini. " Citra menelan ludah kasar, entah ada hubungan apa bosnya itu dengan wanita yang ada di depannya ini.
"Maaf, sebelumnya nama mbak siapa? " Tanya Citra.
"Nama saya Shakilla. " Citra melototkan matanya tidak percaya, pantas wajah wanita di hadapannya itu tidak asing bagi dirinya. Rupanya, Shakilla seorang desainer ternama yang rancangan bajunya sudah mendunia.
"Aduh, gimana ya mbak. Tapi, pesan Pak Dani beliau bilang sama saya kalo hari ini nggak mau diganggu. " Shakilla berdecak malas.
"Coba aja dulu, pasti dia mau ketemu sama saya. "
"Baik, mbak saya coba dulu. " Citra pun menghubungi Dani melalui sambungan telepon kantor.
Maaf Pak kalo saya mengganggu, tapi ada yang mau ketemu sama Bapak
"_"
Mbak Shakilla yang mau ketemu sama Bapak
"_"
Baik, Pak. Akan saya sampaikan
"Gimana? "
"Maaf mbak, Pak Dani nggak mau ketemu sama mbak. " Shakilla melipat tangannya didada.
"Pokoknya, saya mau ketemu sama dia. " Shakilla yang hendak menerobos di tahan oleh Citra.
"Jangan mbak, nanti saya bisa kena marah. "
"Nggak bakalan, minggir. Saya mau masuk. " Citra mencekal tangan Shakilla.
"Jangan mbak, saya mohon. Kasihan sama saya mbak. "
Shakilla berkacak pinggang, dia harus berpikir mencari cara agar ia dan Dani bisa bertemu, sudah satu minggu ini Dani tidak mau bertemu dengannya. Lebih tepatnya Dani yang sering menghindar. Padahal, kalo di pikir Shakilla tidak punya salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Crush (On Going)
RandomMenikah dengan orang yang kita cintai adalah keinginan setiap insan manusia. Namun, bagaimana jadinya jika impian itu tidak terwujudkan, sakit ? Tentu saja. Seperti yang dialami oleh Shakilla, pernikahan impiannya dengan sang kekasih kandas begitu s...