DUA

106 24 2
                                    

"Apaan tuh bang" tanya Biba saat melihat kartu nama di tangan Andika
Dan tanpa izin langsung mengambilnya

Andika berdecak kesal "dasar gak ada sopan santunnya"

Abiba tidak menanggapi sama sekali apa yang dibicarakan Andika ia terfokus membaca kartu nama yang ia ambil dari tangan Andika
"Dari mana abang dapat kartu nama Kak Alana?"

"Tadi dia kasih karna dompetnya ketinggalan di mobil jadi abang bayarin trus katanya mau ganti, abang bilang gak usah nanti pinjam aja, kebetulan abang mau ambil itu novel tadi eh taunya tinggal satu" Jelas Andika panjang lebar.

Abiba yang sangat serius mendengarkan langsung bertepuk tangan "wah abang hebat sih bisa ajak bicara kak Alana"

"Kenapa emangnya?"

"Kak Alana itu dingin bang, temen cowok ku aja banyak yang coba untuk deket dengan kak Alana tapi gak bisa, dia itu dosen Biba lho kak" balasnya dengan mengedipkan matanya

"Kak Alana itu lho bang ya ada di buku diary abang, Biba udah lama tau kok bang, Biba juga bisa jaga rahasia, masa abang lupa sih," lanjutnya

Andika hanya terdiam dengan tatapan kosongnya, Allah telah mengabulkan doanya untuk bertemu dengan Alana

Melihat Andika yang hanya diam Biba tertawa gemas
"Kak Alana itu masih jomblo lho kak, dulu pernah dilamar cowok tapi,"

Abiba sengaja tidak melanjutkan perkataan nya
"Tapi apanya Biba" tanya Andika

Abiba merasa puas "tapi,, tu cowok balik lagi ama cinta pertamanya, 3 hari sebelum pernikahan mereka, itu sih 2 tahun lalu, menurut www.pikiranabiba.com kak Alana masih belum bisa buka hati tapi dia udah Move on"

"Itu aja yang kamu tau tentang dia?"

Abiba tertawa dengan puas
"Kalo yang lain ada sih tapi Biba males kasih tau abang"

Andika yang berada di pihak merasa tidak puas "ayolah ntar  abang traktir belanja sepuasnya" bujuk Andika

"Ok, Alana Syahira itu udah punya anak Bang"

Andika terdiam, gak mungkin kan!?

Mampus lo bang gue kerjain tapi kan Kak Alana sering bawa anak kecil jalan-jalan ke mall batin Abiba

"Semoga abang mau nerima kak Alana apa adanya, 10 tahun mendam rasa syuuuuliiiiitttt lho bang" ucap Abiba seraya menepuk punggung Andika seraya memberi semangat

"Jangan dipikirin bang, mending sekarang abang tepatin janji abang" Ajak Abiba

"Let's Go kita makan" ucap Abiba dengan semangat empat lima padahal belum dikasih jawaban

Andika ikut berjalan men-sejajarkan langkah nya dengan Abiba walau dirinya masih kepikiran

Walau engkau Seorang janda aku akan tetap nerima kamu apa adanya Ana batin Andika

°°°°

"Gak usah dipikirin bang, soal itu Biba belum pasti sih soalnya Biba belum pernah dengar kabar kalo kak Alana udah nikah, maklumin lah kan Biba masih semester 1" kata Abiba setelah ia memesan makanan di restaurant

Andika menetralkan wajah nya agar tidak keliatan terlalu berpikir "kata siapa abang kepikiran soal itu, belum tentu dia orangnya" kata Andika

"Emangnya kamu dari mana dapat buku diary abang?" tanya Andika

Abiba menyengir "waktu ulang tahun Biba yang ke 17, Abang yang bikin Biba kesel karna gak pulang jadi Biba menelusuri semua inci kamar abang" jelas Abiba

ANDIKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang