SEMBILAN

63 14 0
                                    


Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini

Happy Reading📖

***

"Aku terlalu sibuk dengan menyebut namamu didalam do'a ku, sampai aku lupa, apakah diriku ini lelaki di lauhul mahfudz mu?"

~Andika Syaputra~

•••

Setelah pulang dari rumah Aksa, Alana tidak langsung pulang melainkan ke rumah sakit.

"Dari mana lo?" tanya Farhan saat berpas-pasan dengan Alana ditangga rumah sakit.

"Kepo," pungkas Alana.

Farhan mengikuti langkah Alana yang menaiki tangga, "jangan boong Al!" ucap Farhan.

"Iya-iyaa, gue habis dari rumah Aksa, Aura demam, puas?" kesal Alana.

Farhan heran terbuat dari apa sih hati Alana, "ada siapa aja dirumah Aksa?"

"Ada Aksa, Aura dan Ibu Nita," ucap Alana sambil berjalan yang diikuti oleh Farhan.

"Lo gak benci ama Aksa, yang udah ninggalin lo?" tanya Farhan geram, bisanya Alana tidak ada rasa benci.

"Sebelum pernikahan itu gue belum ada rasa ama Aksa, Parhan!"

"Kan gue udah pernah cerita ke lo, bakalan jatuh cinta ama Aksa kalo Aksa udah jadi suami gue," lanjut Alana.

"Lo masih cinta ama Naufal?" tanya Farhan.

Alana menghentikan langkahnya.

"Lo emang gak bisa benci ama orang Al, tapi lo itu jahat, gue harap, Andika bisa bantu lo buat move on seutuhnya," ucap Farhan langaung pergi dari hadapan Alana.

Alana sangat paham dengan apa yang dibicarakan Farhan.

***

Pukul 15.30 WIB, Alana sudah sampai dirumahnya.

Ia merebahkan badannya langsung tanpa melepas melepas sepatu ataupun hijabnya.

Ting

Alana langsung mengambil benda gepeng dari dalam tasnya.

Andika
Assalamu'alaikum,
Lgi ngapain Na?

Me
Lagi rebahan.

Andika
Waalaikumsalam

Read

"Lah mati topik," monolog Alana mengira Andika ingin menyudahi pembicaraan.

"Cuma nanyain lagi ngapain doang, kapan gue bisa move on Anjing," keluar sudah kata mutiara Alana

Drrttt

Andika is calling

"Halo, Assalamu'alaikum,"

ANDIKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang