Pacaran itu diawali dengan
"Qabiltu"
bukan "kamu mau kan jadi pacarku"~Andika Syaputra~
Anaknya Ana, Yana
Batin AndikaYa, balita tersebut adalah Yana
Yana langsung memeluk kaki Andika, membuat Andika langsung menggendong Yana
Gue pengen digendong kek lo juga Yana🤧
"Nama kamu siapa, kenapa bisa kesini, Ibumu mana?" tanya Andika lembut
"Yana"
Andika tersenyum manis "Ibu Yana mana?"
Yana menggeleng "No, Yana bukan lagi jalan sama Ibu, Yana lagi jalan baleng Buna Al" Balasnya yang susah menyebut huruf R.
Andika mengernyit keningnya
Maybe, Ibu tu mak tirinya, dan Buna mak kandungnya
Batin AndikaYana terus memandangi wajah Andika "Om ganteng, Yana panggil Ayah aja, nanti Ayah ketemu Buna bial kenal, kata Ibu dan Mama Yana kalo liat orang ganteng ajak kenalan sama Buna, Yana kasian liat Buna" ucapnya lesu
Why berapa banyak mak tirinya ni bocah
Batin Andika tambah binggungAndika tampak berpikir sejenak "Yana boleh panggil om Ayah, nanti Ayah yana marah gak?" tanya Andika
Yana bersorak gembira "Yeaah, Ayah yana nambah satu lagi belalti Ayah Yana ada 4 dan Papa Yana tetap 1" ucapnya
Andika semakin binggung
Ini benar anaknya Ana kan batinnyaBelum sempat Andika bertanya kembali, seorang wanita ntah gadis datang menuju kearah nya dengan wajah yang cemas, dia adalah Ana
"Yana, Buna panik nyariin kamu kalo Yana ilang Buna bisa abis di Mama dan Papa kamu jangan lupain Ayah dan ibu bisa mati ditempat Buna" ujar nya langsung mengambil Yana dari gendongan Andika
"Makasih ya Pak udah nemuin anak saya" ujar nya belum sadar bahwa Orang itu adalah Andika
Alana mendongakkan kepalanya "Eh Bapak ternyata, sorry ya Pak udah ngerepotin" ucapnya
Andika tersenyum tipis "kenapa anak kamu bisa ilang?" tanya Andika
"Itu tadi saya lagi nelfon," balasnya
"Lain kali jangan lengah, untung saya yang nemuin Yana" ucap Andika
"Kalau gitu makasih ya Pak, saya pergi dulu" ucapnya
"Buna Yana mau main di mall bareng Ayah" rengek Yana
Alana belum melangkah pergi
"Bareng Ayah siapa Ayah sama Papa Yana lagi kerja""Bukan baleng Ayah atau Papa, Yana mau ke mall baleng Ayah om itu" ujar nya menunjuk Andika
Alana melihat Andika merasa tidak enak karena Yana sudah memanggilnya dengan sebutan Ayah
"Pak Andika maksud Yana" tanya Alana menunjukkan Andika
"Iya buna Al" ucap nya sambil mencium pipi Ana
"Pak Andika itu sibuk sayang, jadi kita ke mall sama Buna aja ya" ucap Alana
"Gak mau, huaaa,,,,,," rengek Yana dengan menangis yang mengundang perhatian orang yang berjalan di mall
Andika merasa kasian, Andika langsung mengambil Yana dipelukan Alana
"Mau jalan ke mall bareng Ayah Dika, hmm?" tanya Andika lembut"Iya, clruuppp" ujar Yana dengan menghisap jelly alias ingus
Alana langsung mengeluarkan tisu dari dluan tasnya dan mengelap jelly Yana
"Maaf Pak ngerepotin, istri bapak gak marah kan, kalo bapak jalan bareng saya" tanya Alana cemas karena ia gak mau dikira pelakorAndika tertawa, sungguh manis tawanya
Hal ini yang selalu saya tunggu Na, jalan bareng kamu
Batin AndikaAlana terpukau dengan tawa Andika yang manis
"Lho kenapa Bapak tertawa?" tanya Yana"Saya belum punya istri maupun pacar, Ana... "Ucap Andika lembut
"Jadi gak bakalan ada yang marah" lanjut Andika
Alana tersenyum "saya kira bapak udah punya Anak" ucap Alana
"Ayok Yah kita main ke mall" ajak Yana
"Kan ini udah di mall Ya" ucap Alana
"Buna ngeselin besok Yana gak mau main kelumah Buna" Ucap Yana ngambek
"Yaudah kan Anak Buna masih banyak bukan Yana sendiri" ejek Alana
"Ayah liat Buna" Adu yana ke Andika
Andika mengusap rambut kepala Yana "emangnya Yana ini anak Kamu Na?" tanya Andika
Alana menatap Andika "Yana ini memang anak saya Pak cuma bukan lahir di rahim saya" ucap Ana
Whatt!
"Maksudnya" tanya Andika binggung
"Yana ini anak sahabat saya Pak, Anak sahabat saya sering dititipkan kesaya" jelas Alana
Mereka sudah sampai ditempat biasa Yana main
"Ni Udah sampe Yana main ya Buna nunggu disana" ucap Alana sambil menunjuk ke kursi"Oke" ucap Yana dengan tersenyum
Andika dan Alana berjalan menuju kursi yang ada
"Emang Suami kamu kemana?" tanya Andika mecah keheningan diantara mereka
"Saya belum punya suami Pak" balas Alana
"Bapak mau nanya apalagi?" tanya Alana
Jutek amat neng batin Andika
Andika tersenyum "kamu gak inget saya?" tanya Andika
Alana langsung menjawab tanpa menoleh "Ya ingat lah Pak orang baru kemaren kita bertemu" balas Alana
"Bukan yang itu, Ana... " ujar Andika lembut
" coba perhatiin wajah saya" suruh Andika
Alana memerhatikan setiap inci wajah Andika
Alana meneguk salivanya secara kasar
MasyaAllah ganteng nya, nikmat mana lagi yang kau dustakan Ya Allah, kudu dibacain shalawat Nabi ni
Batin Alana sambil mengingat ucapan Kayzia- Sahabat sekaligus ibu kandung Yana bahwa kalau melihat orang ganteng yang kegantengan nya luar biasa wajib dibacain Shalawat Nabi, Shalawat Nabi adalah pelet Kayzia untuk mendapatkan hati sang suami.Alana masih memandang wajah Andika sambil mengucapkan shalawat Nabi didalam hati
Andika yang merasa dipandang terlalu lama membuat telinganya panas, Tanda-tanda Andika sedang salting
"Wajah bapak gak asing sih, tapi saya lupa, sorry" ujar Alana
Bantu ramein pleaseee 🙏🙏
Biar emak kay bangga yyySekian Terima kenyataan
Pap dari kay
Tertanda
kay_ovi
Istri Seokjin🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDIKA [ON GOING]
Teen Fiction"Kita bakal bersama untuk selamanya." "Janji? Kita akan selalu bersama untuk selamanya." "Janji. I love you, Alana Syahira, Ananya Puput." "I love you too, Andika Syahputra, Puput Zayangnya Ana." *** Andika Syaputra Seoran...