ANDIKA [ON GOING]

LIMA

HAPPY READING 💗

"Kujadikan kau ف dalam An-Nas, tapi kau anggap aku ر dalam Al-Ikhlas"

~Andika Syaputra~

"Wajah bapak gak asing sih, tapi saya lupa, sorry" ujar Alana

Hati Andika merasa tersayat melihat orang yang dia cintai selama 10 tahun terakhir tidak mengenalnya

"Gapapa" balas Andika singkat

Alana merasa tidak enak "Kalau boleh tau bapak kenal saya darimana, bukannya kita pertama bertemu di Gramedia ya?" tanya Alana

Andika menatap Kosong Orang yang berlalu lalang di mall "Andai kamu tau" ujarnya

Alana binggung "tau apa Pak?"

Andika menatap mata Alana ia tidak menjawab pertanyaan Alana

"Kenapa diam Pak?" tanya Alana

"Jangan panggil saya Pak umur kita cuma beda 2 tahun, saya 28 kamu 26....."

"Tanggal 08 November 2021 kemaren kamu ulang tahun yang ke 26, umurmu sekarang 26 tahun, 10 bulan, 25 hari, 16 jam, 31 menit, 43 detik..." jelasnya

"Dan 08 November yang akan datang umurmu 27 tahun" ucap Andika tanpa beban

Alana yang mendengar itu langsung Speechless "Bapak kok tau tanggal lahir saya" tanya nya

"Saya tau semuanya tentang kamu tapi tidak setelah 10 tahun terakhir, ya masih belum genap 10 tahun sih" jawabnya

Alana tampak berfikir "10 tahun terakhir umur saya masih 16 tahun Pak, masih bocil SMA".

Andika menunjukkan kepala Alana "itu gunanya otak, Ana" ucap Andika sangat lembut

Alana semakin binggung ia Deva ju dengan panggilan Ana ditambah suara ini masih persis seperti 10 tahun lalu saat ia Mendaftar jadi anggota OSIS
"Apa alasan kamu ikut dalam organisasi ini, Ana?" ujar nya dengan lembut
Kata dan pengucapan nya masih sama 10 tahun terakhir, "akhh, kenapa gue lemot" ujarnya yang membuat Andika senyum sendiri

Ting

Suara dari notifikasi membuyarkan lamunan nya

Kayzia

Kayzia
dimana lo Al?, ini udah sore cepetan pulang, 10 menit dah sampe rumah.

Me
Nyusahin lo,
Udah nitip gk tau
Terima kasih

Kayzia
Dengar kabar Cartier ngeluarin
Jam tangan terbarunya

Read

Alana berdiri dari duduknya "Pak ini sudah sore, kita mau pulang" ujarnya sambil melihat jam di pergelangan tangannya

Andika menghembuskan nafas dengan berat "Yasudah kalau begitu"

Mereka berdua langsung menjemput Yana yang sedang bermain

Alana langsung membawa Yana keluar dari mall

Tadi sempat terjadi kendala karena Yana ingin pulang dengan Andika,
Alana hanya bisa pasrah mengikuti kemauan Yana lagipula ia lupa bawa mobil

Yana sekarang sedang berada dalam gendongan Andika "Yana mau esklim Yah" pinta Yana saat mereka berada di depan toko es krim

"Ayok" ajak Andika langsung mengajak Yana masuk ke toko es krim meninggal kan Alana sendirian dibelakang

Belum juga jadi istri udah ditinggal aja

Alana yang sibuk melihat keadaan mall siapa tahu ia menemukan sesuatu untuk dibeli,

Kruk kruk
Suara perut Alana yang kelaparan

Alana mengusap perutnya "sabar ya cing nanti kita makan" ujarnya

Ia melihat sebuah restoran sepertinya enak "Pak...." ujar Alana sambil menoleh kesamping

Alana menghentikan jalan-Nya "what, kemana tu om om bawa Yana, kalo ilang bisa abis gue ama Zia, apalagi Rahyan, belum lagi Cartier lagi ngeluarin produk terbaru" ujarnya frustasi sambil memegang kepalanya

Alana langsung putar balik ke belakang, ia sudah panik na'udzubillah
"Ya Allah, banyak anak yang gue asuh selama ini tapi baru kali ini kejadiannya mana dua kali lagi" ujarnya sambil berjalan dengan cepat

Alana melihat sebuah toko es krim tempat biasa Yana beli es krim "mungkin mereka lagi disini" ucapnya dengan berjalan menuju toko

Belum sempat ia masuk, Ana dikejutkan dengan Andika yang keluar dari toko dengan Yana,
Yana terlihat bahagia, "dasar om pedo berani hipnotis Yana, udah tau gue gak ikut mereka, dengan santainya mereka tertawa, gak nampak apa orang segede ini" tanyanya pada diri sendiri, karena Andika dan Yana tak menyadari bahwa Ia tidak ikut dan sekarang sedang berdiri disamping pintu

"Yah pelut Yana lapal," ucap Yana

"Perut ayah juga lapar ni, kita makan yuk Na" ucap nya langsung menoleh kesamping untuk mengajak Alana

Tapi ia tidak menemukan Alana

Ya Allah belum juga jadi bini udah hilang aja batin Andika

"Buna kamu mana sayang?" tanya Andika dengan polos, bocil kek gitu mana tau njir🙏

"Udah bialin aja" balas Yana tanpa dosa

"Buna kamu lho.."
Sekaligus calon Istri sekaligus ibu dari anak saya 

"Nanti Papa Yana yang malahin Buna"

"Emang gak kasian sama Buna"

Yana yang tidak terlalu memperhatikan Omongan Andika karena ia sibuk makan eskrimnya langsung terkejut
"Huaaa, Buna mana Yah" ucapnya menangis

Andika menjadi panik ia belum pernah merawat anak, saat Abiba masih kecil ia selalu membuat Abiba menangis dan sekarang ia harus mendiamkan anak kecil

"Udah ya nanti Ayah cari Buna" ucapnya menenangkan Yana

Yana takut kehilangan Alana langsung menangis sejadi-jadinya

Alana yang sedang memperhatikan Andika dan Yana, ia tertawa melihat wajah panik Andika yang menenangkan Yana
"Mampus, " ujarnya langsung berjalan ke tempat Andika dan Yana

"Yana kenapa nangis?" bujuk Ana langsung mengambil yana dari gendongan Andika

Alana menghapus air mata Yana "udah gak usah nangis, Buna ada disini yuk kita pulang."

"Sorry Na," ujar tak enak

Alana tersenyum "gak papa Pak namanya juga anak kecil."

"Pulang nya biar saya antar," ajak Andika

"Gak usah Pak,"

"Kenapa?"

"Takut ngerepotin"

"Lagian tadi Yana mau kok--

"Asalkan sama kamu itu gak ngerepotin bagi saya"

Jangan lupa vote guys, biar Kay cepat update
Jangan lupa komen, dan share cerita ini ketenangan kalian

Tertanda
kay_ovi
Istri Seokjin🙏