TIGA BELAS

59 11 2
                                    


Happy Reading📖


Jangan lupa vote, dan komen ya🥰

***

"Na,..."

"Bangun gih," Andika sedang membangun kan Alana.

Alana sama sekali tidak bergeming.

"Na...," panggil Andika sekali lagi dengan lembut.

Andika berusaha menggoyangkan lengan Alana, "Alana, bangun atau gak aku siram!" ancam Andika.

Alana tak menghiraukan sama sekali perkataan Andika, ia kembali memejamkan matanya.

Andika tidak main main dengan perkataan nya. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air se ember.

"Na, bangun," ucap Andika sekali lagi.

Tak ada jawaban.

Byurr

Alana tak dapat menghindari siraman kalbu dari Andika. Ralat siraman air.

"Anj... Eh astagfirullah, ANDIKA BANJIRRRR," teriak Alana sekuat tenaga nya yang masih belum sadar dari alam mimpi. Ia berlari keluar kamar hotel dengan baju yang sudah basah.

"Kamprett, ni hotel sewanya aja yang mahal. Sial, pintu mohon kerja samanya ini lagi gempa bumi, gue belum mau jadi duda," cerocos Alana yang berada di pintu kamar hotel. Sedangkan Andika sedang tertawa melihat Alana yang sudah seperti orang gila.

"AMAH, ABAH. BUKAIN PINTU, HUAAA," tangis Alana pecah.

Andika panik, bisa habis ia kalau Bunda Aisyah mendengar teriakan Alana.

"Na, istighfar," ucap Andika menyuruh Alana tenang.

Plak

Alana memukul bahu Andika, "huaa, ngapain baru nongol, hiks... hiks..."

Andika meringis, pukulan Alana tak main-main, walau pun tubuhnya yang lumayan kecil.

"Udah jangan nangis. Maaf ya tadi udah nyiram kamu."

"Dingin, anjing," Alana langsung menghentikan tangisnya dan menutup mulut nya.

"Huaaa, maaf Kak, sumpah Demi sumpahnya Alka yang gak pernah benar."

Andika hanya diam saja, ia tidak membalas apapun.

Alana  berusaha meminta maaf karena kata Amahnya gak boleh berkata kasar kepada suami. Alana menggapai tangan Andika.

"Eh, disini harusnya aku dong yang ngambek ngapain Kakak," ucap Alana, ia kemudian berjalan menuju ranjang dengan keadaan baju yang basah kuyup.

"Sumpah nggak papa, tidur dikasur yang basah, punya suami gini amat, lagian ngapain nyuruh bangun pagi buta gini. Kalau bangunin itu kek di Drakor gitu," gumam Alana membayangkan bagaimana di adegan drakor tersebut. Kalian pasti tau lah.

"Udah jangan tidur lagi. Mandi sana, trus ambil air wudhu," suruh Andika.

"Ini masih jam 3 pagi, Kak," rengek Alana.

"Ya... Itu shalat tahajud, emangnya selama ini kamu gak shalat tahajud."

"Gak usah nyindir."

ANDIKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang