"Apapun itu ... gue bakal percaya Vi, gue nggak akan anggep lo gila," tutur Jose.
Lelaki itu turun dari gazebo dan mengenakan sepatunya, ia kini berhadapan dengan Viona, tatapan matanya seolah meminta kepercayaan.
Viona menyugar rambutnya ke belakang hingga poninya sedikit berantakan, matanya menatap ke arah lain. Gadis itu diambang kebimbangan, sedangkan Jose masih setia menunggu.
Viona menghela nafas dan akhirnya memberi tahu lelaki di depannya. "Gue dateng dari tahun 2022 dan gue udah pernah ... gue udah pernah KKN sebelumnya, sama lo semua, di tempat yang sama,"
Jose terdiam dan tidak bisa berkata-kata. Kalimat yang baru saja didengarnya seperti hanya sebuah alasan untuk sebuah penolakan. Alasan yang sangat tidak masuk akal.
Gadis itu menatap netra milik Jose, sudah ia kira kalau lelaki itu akan memberikan tatapan seolah menganggapnya gila. Lelaki itu terdiam mencerna kata-kata Viona, perjalanan waktu, hal yang mustahil terjadi. Namun, nasi sudah menjadi bubur.
"Kan apa gue bilang ... lo nggak akan percaya hal gila itu. Bahkan gue sendiri nggak percaya Jo," ucap Viona menatap ke arah lain.
"Bahkan gue nggak percaya kalo nyawa gue terancam,"
Lelaki itu terdiam, pikirannya berlarian entah kemana seolah mencari-cari penjelasan dari ucapan Viona. Matanya menatap sepatu yang belum sempurna ia kenakan, tidak sanggup menatap mata gadis yang ada di depannya. Cukup lama mereka hanya diam, sampai getaran ponsel memecahkan keheningan.
Dddrrtt!
Dddrrtt!
Dddrrtt!
Jose merogoh ponselnya, terdapat beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab yang menanyakan keberadaan mereka.
"Pulang Vi, Sam udah nyariin kita,"
Viona menghela nafas kecewa, mengekori langkah lelaki di depannya, terselip pula rasa menyesal karena sudah menceritakan hal yang ia tutup rapat.
Lagian ... siapa juga yang akan percaya dengan cerita tidak masuk akal itu. Aneh! gila! halu! begitulah kira-kira reaksi orang-orang kalau mendengar ceritanya.
***
Sejak sore itu, setelah kejadian di tempat makan, mereka berdua menjadi canggung dan saling menghindar. Jose yang masih menerka-nerka dan Viona dengan perasaan menyesalnya karena sudah membeberkan rahasianya.
Gadis itu sebenarnya tidak menghindari Jose, lelaki itulah yang melakukannya. Saat lelaki itu duduk di sofa dan tiba-tiba Viona muncul, ia akan langsung berjalan masuk ke kamar, saat pergi-pergi pun Jose yang biasanya memaksa untuk bareng tadi pagi tidak dan hanya diam saja.
"Kamu lagi ada masalah sama Jose?" Tanya Tasya dengan suara berbisik.
Sepertinya aksi keduanya sangat tampak jelas sampai-sampai Tasya menyadari itu. Kemungkinan besar yang lain juga menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bibbidi bobbidi BOO! [END]
FantasySeperti sebuah mantra yang diucapkan ibu peri "Bibbidi bobbidi BOO", sebuah tragedi yang membawa seorang gadis berusia 25 tahun melintasi ruang dan waktu. tepat 3 tahun setelah dirinya lulus kuliah, tiba-tiba terlempar ke tahun 2017 akibat sebuah ke...