ARGA [End]

PROLOG

Nadya Alexa, gadis cantik nyaris sempurna berusia 17 tahun yang duduk di bangku kelas XI-IPA 1 SMA GARDA BANGSA. Namun siapa sangka hidupnya tidak seindah itu, dia.. Rapuh. Masalalu membuatnya takut kepada seorang Laki-laki. Wajah cerianya selaku menutup semua luka, tidak ada yang boleh tau, baginya.

Arga William Mahendra, lelaki dengan pahatan wajah yang sempurna. Alis tebal, bibir seksinya yang menggoda, tubuh tegap dengan kaki jenjang. Lelaki idaman semua gadis disekolahnya. Lelaki berusia 17 tahun itu duduk di bangku XI-IPS 1, disekolah yang sama, SMA GARDA BANGSA. Tak jarang manusia-manusia di kelasnya memotret dirinya diam-diam, karena, jika lelaki itu tau, pasti akan menghapusnya. Dia, lelaki yang dingin, cuek, dan tidak berperasaan. Wajah datarnya menyeramkan sekaligus tampan.

Kisah ini tentang dua insan yang bertemu dalam keadaan rumit, kerumitan semakin membesar karena Terbongkarnya masalalu yang cukup memukul bagi mereka.

Mereka bisa bersatu atau malah berpisah?

Ya, ini kisah tentang Nadya dan Arga yang berliku dan rumit. Cerita tentang masa lalu dan dinamika cinta, yang... sulit untuk dilewati.

******

Aku pernah memeluk seseorang yang emosi, tapi aku hanya mendapatkan luka yang lebih menyakitkan. Lantas jika pelukan hanya memperparah, apa yang harus aku lakukan untuk meredam itu semua?

~Nadya Alexa

Berdamai sama masalalu gak semudah yang ada dipikiran kalian, gue bukan manusia sehebat itu

~Arga William Mahendra

Kalau emang hadirku cuman beban, aku lebih milih gak dilahirkan

~Nadya Alexa

Gue emang brengsek, tapi gue brengsek dengan tujuan yang jelas

~Arga William Mahendra

******

"Aku sebenernya sakit, Arga,"

"Gue gak peduli,"

***
"Aku beban semua orang,"

"Emang,"

***

"Aku gasuka diri aku sendiri,"

"Gue lebih gak suka Lo,"

***

"Aku gak suka hidupku,"

"Mati,"

***

"Aku capek, boleh nyerah gak sih?,"

"...."

******