BAB 39 : PENYESALAN

603 26 2
                                    

AKHIRNYA UPDATE! CEK SEKARANG!

BINTANG UNTUK ANGKASA

Suka sama saingan sendiri? Agak aneh tapi itu terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suka sama saingan sendiri? Agak aneh tapi itu terjadi.

Ikuti Kisah Bintang untuk Angkasa!❤️

Disinii => @NADYA_ARGA

-Terinspirasi dari kisah nyata
-Ringan beratnya konflik tergantung sudut pandang pembaca
-Happy Reading!

====Bintang untuk Angkasa====

Cowok itu berlari sepanjang lorong rumah sakit. Matanya menyorot kedepan penuh arti. Nafasnya terengah-engah didepan pintu kamar rawat bertuliskan angka dua puluh satu itu.

Keringat bercucuran membasahi kening, pipi dan seluruh tubuhnya. Dia tak peduli lagi dengan rambutnya yang acak-acakan, baju putihnya yang lusuh, dan penampilannya yang tidak pantas itu.

Angkasa Putra Elnanda, cowok itu perlahan membuka kenop pintu kamar rawat dihadapannya. Degup jantungnya seakan berolahraga. Matanya terpejam sesaat. Nyalinya tiba-tiba menciut kala melihat pemandangan dihadapannya.

Beribu-ribu penyesalan menghantuinya.

Rasa ingin kembali pada awal lagi benar-benar menyeruak di dadanya.

Sudut matanya mengalirkan air mata yang sempat ia tahan sejak tadi. Gemuruh petir seakan tau isi hatinya.

"Jangan dulu..., Bintang."

******

"Untuk apa tuhan menciptakan telinga jika semua menyimpulkan hanya dengan mata?,"

~Arga~

"Kamu egois, kamu juga melakukannya. Lantas, kenapa aku tidak boleh?

~Nadya~

*******

"Please! Liat ini dulu," Arga memaksa Nadya melihat bukti yang ia punya, tapi gadis itu berkali-kali menolaknya.

"Oke!," Nadya menerima ponsel Andre dan melihat semuanya.

"Ini fitnah..., Nad," Nadya tiba-tiba memeluk Arga, cowok dihadapannya hanya diam tidak berkutik.

"Maaf...,"

"Biasakan tunggu dulu makannya!," Balas cowok itu.

ARGA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang