• 15 - Wonderful Tonight

1.9K 128 51
                                    

⚠️️WARNING⚠️

Part ini berisi adegan dewasa. Mohon tinggalkan jika tidak berkenan. Please, be a wise reader. Thank you ♡

♤♡◇♧

Isa menguap diam-diam, sementara Milo di seberangnya sibuk memeriksa sesuatu di tabletnya. Mereka sedang berada di yacht bersama beberapa staf keluarga Kingham untuk menghadiri acara di pulau pribadi keluarga Kingham malam ini. Orang tua Milo dan Paman Clint sudah pergi sejak semalam, sementara Isa dan Milo memutuskan untuk menyusul hari ini.

Angin laut ditambah perjalanan selama empat jam membuat Isa mengantuk. Ia bersandar di sofa sambil memejamkan mata dengan lagu-lagu instrumental di kedua telinganya. Ketika Isa terbangun, rupanya kepalanya sedang bersandar di bahu Milo.

"Astaga, sepertinya aku mabuk laut," gumam Isa.

"Istirahatlah di kamarku nanti. Sebentar lagi kita sampai," kata Milo sambil mengusap-usap kepala Isa.

Setibanya di sana, Milo pergi menemui ayahnya dan Paman Clint yang sedang pergi bermain golf, sementara Isa pergi ke kamar Milo di lantai dua untuk beristirahat. Isa belum pernah masuk ke kamar Milo, baik yang di rumah orang tuanya, maupun di mansion ini. Terakhir kali Isa datang ke sini waktu ia masih kecil, dan ia selalu menempati kamar tamu.

Kamar itu jauh lebih besar daripada kamar Milo di kondominium mereka. Isa berbaring di tempat tidur sambil bertanya-tanya dalam hati, apakah Sienna pernah berbaring di tempat tidur ini. Sepertinya tidak mungkin, karena keluarga Milo menentang hubungan keduanya. Namun, bisa saja diam-diam Milo membawa kekasihnya itu untuk berlibur ke sini tanpa sepengetahuan orang tuanya, kan?

Pikiran itu membuat Isa merasa tidak nyaman. Ia pindah ke kursi berlengan di dekat jendela dan bersandar di sana. Isa baru memejamkan matanya selama satu jam ketika ia merasakan belaian di wajahnya. Isa membuka mata dan melihat Milo sedang membungkuk di depannya.

"Kenapa kau tidur di sini? Kasurku kan bersih," tanya Milo.

Isa hanya menggeliat tanpa menjawab. Mana mungkin dia mengatakan bahwa tidur di sana membuatnya membayangkan Milo berbaring sambil memeluk Sienna.

"Mau keluar mencari udara segar?" ajak Milo.

Milo membawa Isa menyusuri pantai yang bisa terlihat dari jendela kamarnya. Isa berjalan sambil berpegangan di lengan Milo karena pandangannya yang masih berputar dan kakinya yang masih terasa sedikit nyeri. Kemudian Milo menawarkan untuk menggendong Isa. Dalam waktu singkat, Isa sudah berada di punggung Milo.

"Kau memiliki punggung yang lebar, lenganmu juga kekar," kata Isa sambil bersandar di bahu Milo.

"Ini karena kau selalu merawatku dengan memberiku makanan yang enak-enak," sahut Milo.

Isa terdiam, menimbang-nimbang untuk bertanya atau tidak. "Milo, apa kau pernah mengajak Sienna ke sini?"

"Tidak. Ini adalah tempat terakhir yang akan kami datangi jika kami harus melarikan diri."

"Jadi, dia tidak pernah tidur di kamarmu?"

"Tidak ada orang lain yang pernah masuk ke kamarku di tempat ini, maupun di rumah orang tuaku, selain orang tuaku dan staf yang membersihkan kamar." Milo mengerling ke arah Isa. "Ah, itu sebabnya kau tidak mau tidur di tempat tidurku? Tempat itu milikmu, Ny. Kingham, termasuk aku."

Isa menyembunyikan wajahnya yang memerah di balik bahu Milo.

"Sayang sekali kita datang saat musim panas sudah berakhir, kakimu juga sedang terluka. Jadi, aku tidak bisa mengajakmu menjelajahi keindahan laut di sini. Kita ke sini lagi musim panas berikutnya, bagaimana? Hanya kita berdua," ajak Milo.

inamorataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang