Sepertinya rencana jisung dan hyunjin untuk membuat jaehyun merasa- mungkin cemburu, berhasil. Bahkan jaehyun memilih untuk terus di kamar selama seharian ini. Sesekali keluar hanya untuk ke dapur mengambil air. Jika makanpun jaehyun memilih di kamar
Alasannya hanya satu- jaehyun malas untuk melihat jeno dan jisung yang terlihat bahagia bersama hyunjin. Entahlah, rasanya jaehyun tak terima jika jeno dan jisung mengeluarkan tawa mereka untuk hyunjin
Itu semua sudah terlihat dsri raut wajah jaehyun. Dan hyunjin dan jisung peka akan itu. Sekarang sudah pukul 11 malam. Jisung baru sedang di perjalanan pulang setelah jalan jalan bersama chenle. Namun, matanya tiba tiba menyipit saat melihat seseorang yang dia kenal
Beomgyu. Putra bungsu jung jaehyun. Yang tengah berjalan sendirian di tepi jalan dan untung saja kendaraan juga tidak ramai karena memang sudah sangat larut. Kening jisung mengerut, sedikit berfikir, alasan apa yang membuat si manja itu berani jalan sendiri di negera orang seperti ini
Dengan sedikit keterpaksaan dan juga penasaran, eum- mungkin juga sedikit simpati. Jisung menghentikan mobilnya di samping beomgyu. Membuat si remaja manis itu ikut berhenti dan menoleh ke arah mobil jisung
Wajah terkejut beomgyu terlihat jelas saat kaca mobil jisung terbuka,
"Masuk" titah jisung dengan nada dinginnya sembari membuka kunci pintu mobil,
Beomgyu tersenyum manis dan segera masuk mobil jisung tanpa paksaan. Setelah mengunci mobilnya lagi, jisung segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sedangkan beomyu, dia malah memandang luar jendela
Cukup heran- karena si bungsu yang biasanta ceria dan ramai, kini berubah pendiam. Bahkan tanpa bicara apapun- hanya menatap jalanan sepi itu
"Ada masalah?"
Jujur, jisung reflek mengeluarkan pertanyaan itu. Bahkan jisung merutuki bibirnya dalam hati. Beomgyu menoleh lalu menggelengkan kepalanya dengan senyum kecil, "Tidak ada, hyung" jawabnya pelan
Jisung hanya diam. Ia mendengar beomgyu menghela nafas pelan. Lalu menundukkan kepalanya. Meskipun hanya melihat di spion tapi jisung tau jika raut wajah beomgyu tidak seperti biasanya
"Katakan jika kau ingin" celetuk jisung lagi-
Tak paham dengan dirinya sendiri, jisung memilih untuk berusaha setenang mungkin. Karena entah kenapa, perasaan jisung yang awalnya baisa saja, sedikit tidak tenang saat melihat beomgyu sekarang
aah-- tidak tidak. Jisung tidak ingin peduli. Jisung hanya ingin sedikit bersimpati. Sesama manusia. Bukan karena darah di tubuh mereka mengalir darah orang yang sama juga. Tidak. Itu tidak benar
"Aku tadi pergi dengan temanku yang juga liburan disini tapi saat aku ingin pulang, aku melihat kekasihku yang sedang bercumbu bersama seorang wanita. Aku mengikutinya- sampai aku melihat mereka masuk ke sebuah hotel mewah"
Satu alis jisung menaut. Dia bahkan tak menyangka jika remaja manis itu sudah memiliki kekasih di usianya yang masih sangat belia. Penjelasan beomgyu masih membuat jisung diam
"Hyung jangan beritahu daddy, mommy, dan sungchan hyung ya, kalau beomgyu udah punya kekasih. Ah, mungkin sudah menjadi mantan. Mereka semua tidak tau"
Jisung mengerti, "Berapa lama?" Tanya jisung lagi,
Membuat beomgyu senang karena ini adalah moment dimana jisung mau mengobrol banyak dengannya. Namun beomgyu juga sedikit bingung,
"Apanya? Ah~ kami berhubungan sejak 3 bulan terakhir, hyung" jawabnya yang akhirnya mengerti,
"Namanya?" Tanya jisung lagi,
"Kang taehyun"
Setelah itu hening. Hingga mereka sampai di vila. Jisung segera memarkirkan mobilnya. Ia keluar duluan karena memang ia tidak terbiasa membukakan pintu orang lain, kecuali jeno dan juga chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, Papa (JaeNo ft Hyunjen Jisung) - SELESAI
أدب الهواة17 tahun hidup bersama sang papa, tiba tiba jisung harus pindah dan hidup di keluarga daddy kandungnya. Yang bahkan sangat amat jisung benci selama ini *jangan pernah berharap happy ending di book ini:) gajadi, berharap aja gapapa :))