....
Hari kedua di belanda. Sekarang jisung tengah duduk manis di balkon kamar hotelnya setelah pulang dari acara lain bersama johnny dan sungchan. Dua hari ini, jisung banyak sekali mendapatkan pengalaman dan pengetauan. Tentang bisnis ataupun cara berinteraksi dengan orang yang bahkan belum pernah bertemu sama sekali
Kepala jisung kembali memikirkan semua ucapan hyunjin tadi malam. Banyak yang ingin jisung tanyakan sebenarnya namun sepertinya memang bukan waktu yang tepat. Jisung meminum cola yang dia bawa
Jisung masih penasaran apa saja yang sebenarnya hyunjin ketahui selama ini. Apa hyunjin tau tentang penyakitnya? Tapi jika tau, kenapa hyunjin sama sekali tak pernah bertanys kepada jisung, apalagi penyakit yang di derita jisung bukanlah penyakit biasa
Tok tok tokSuara ketukan pintu membuat jisung terjengit pelan. Ia segera berjalan untuk membuka pintu kamar hotelnya, dan melihat siapa yang datang malam malam seperti ini
"Iya, siap- tuan jung?!"
Pekikan jisung tiba tiba tercekat, saat tubuhnya di peluk erat oleh seseorang yang datang. Tubuh jisung tiba tiba saja terasa kaku. Merasakan bagaimana pelukan jaehyun yang- entahlah, rasanya sangat asik. Pelukan jaehyun memang sangat asing untuk jisung
"Putraku... Maafkan daddy nak... Maafkan daddy, jisung. Maaf maaf maaf"
Ucapan maaf terus saja berulang kali terucap dari bibir jaehyun. Perasaan nya hancur ketika johnny- daddy nya, semalam menceritakan semua tentang jisung kepada jaehyun. Lagi lagi jaehyun di hantam ribuan penyesalan dalam hatinya
Jaehyun melepas pelukannya dan langsung berlutut di hadapan jisung yang sontak membuat jisung melebarkan matanya. Kedua tangan jisung di pegang erat oleh jaehyun, sedangkan jaehyun sudah menundukkan kepalanya
Ia sangat malu karena sudah gagal menjadi seorang ayah untuk jisung. Jaehyun malu dengan semua apa saja yang dia lakukan kepada jisung dan juga jeno. Apalagi setelah mengetahui tentang keadaan jisung, yang membuat jaehyun tanpa berfikir panjang langsung terbang ke belanda saat itu juga
Dan disinilah dirinya sekarang. Meruntuhkan rasa egois dan angkuh di kaki sang putra sulungnya. Merobohkan semua jabatan tinggi yang dia miliki hanya untuk meminta maaf kepada seorang anak yang sudah sangat dia hancurkan hidupnya
"Jisung, tolong maafkan daddy. Daddy sadsr jika selama ini ternyata daddy hanya membuatmu dan papamu sakit. Niat daddy untuk membantu membesarkanmu ternyata salah. Semua cara egois yang daddy lakukan ternyata hanya membuatmu semakin membenci daddy. Tolong maafkan daddy jisung, maafkan daddy"
Jisung terdiam. Ia tak tau apa yang harus dia lakukan sekarang. Selama bertemu dengan jaehyun, baru kali ini- pertama kalinya jisung mendengar kata maaf yang terlontar dari bibir jaehyun. Dan sekarang, jisung juga melihat bagaimana wajah frustasi jaehyun yang sekarang- tengah basah dengan air mata
Ya- seorang tuan jung yang angkuh dan egois, sekarang menangis dan berani menekuk lututnya di hadapan seorang jisung. Yang bahkan masih menyimpan banyak sekali kebencian dan kekecewaan terhadap jaehyun
"Daddy tau, kata maaf pun tak akan cukup. Jisung, kau boleh memukul daddy sekarang. Pukul daddy sepuasmu. Daddy tidak akan menghalangimu nak. Itu sangat pantas daddy dapatkan. Dan-" jaehyun mengatur nafasnya yang tak beraturan, hatinya sakit melihat wajah putranya yang bahkan tak mau membalas semua ucapannya,
"Dan jika kau meminta daddy untuk pergi dari hidupmu dan papamu, daddy akan melakukannya nak. Daddy akan pergi menjauh dari kehidupan kalian dan daddy tak akan menampakan wajah daddy lagi di hadapan kalian lagi, kecuali jisung dan papa jeno yang memintanya... Nak tolong maafkan daddy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, Papa (JaeNo ft Hyunjen Jisung) - SELESAI
Fanfic17 tahun hidup bersama sang papa, tiba tiba jisung harus pindah dan hidup di keluarga daddy kandungnya. Yang bahkan sangat amat jisung benci selama ini *jangan pernah berharap happy ending di book ini:) gajadi, berharap aja gapapa :))