OeekkOeekk
Oeek
Suara tangisan bayi sukses membuat semuanya menangis haru. Apalagi jaemin yang langsung memeluk eric dengan erat. Menangis bahagia di pelukan eric. Renjun dan haechan pun sama. Mereka juga menangis bahagia
Semuanya bahagia mendengat suara manusia yang baru saja lahir ke dunia. Semuanya bersama mengucap kata syukur di dalam hati masing masing. Hingga pintu ruang operasi terbuka,
Semua mata memandang ke arah sosok yang baru saja keluar dari ruanh operasi. Seorang dokter dan juga hyunjin. Iya- hyunjin memang di suruh oleh jaemin untuk menemani jeno. Jeno pun tak menolak, dia juga dua bulan terakhir mulai dekat dengan hyunjin
"Apa anda keluarga pasien?" Tanya dang dokter,
Mereka mengangguk bersamaan. Melirik sekilas hyunjin yang sekarang tengah terduduk dengan kepala menunduk di kursi tunggu. Haechan yang tak paham langsung duduk di samping hyunjin, sembari mengelus lengan hyunjin
Haechan bisa merasakan jika badan hyunjin bergetar. Sampai setetes air mata hyunjin jatuh-
Jaemin langsung mendekati sang dokter, "Kenapa dok? Jeno dan bayinya sehat kan? Mereka selamat kan dok?" tanya jaemin dengan suara yang menuntut,
Dokter terlihat menghela nafas pelan. Matanya menyiratkan sebuah kesedihan yang membuat semuanya menjadi berfikiran buruk. Pasalnya- jisung lahir prematur. Jisung lahir di bulan kedelapan,
"Bayinya laki laki dan sangat sehat. Tanpa kekurangan apapun. Tapi-"
"Tapi apa dokter? Tolong katakan padaku jika jeno baik baik saja kan?" Saut jaemin yang tak sabar lagi,
Kepala dokter menunduk, "Untuk pasien, laki laki yang melahirkan prematur cukup membahayakan. Apalagi pasien mengalami pendarahan yang cukup banyak. Tapi Tuhan masih berbaik hati, pasien bisa selamat. Hanya saja pasien masih dalam masa kritis. Pasien koma" jelasnya
"A-apa..?"
Ucapan dokter membuat semuanya terkejut. Tubuh jaemin langsung merosot kebawah. Untung saja ada eric yang menahannya. Renjun seketika menangis dan langsung memeluk haechan lagi. Xiaojun yang baru datang dan mendengar semuanya- ikut terdiam dengan air mata yang jatuh
"Hyunjin..." Panggil haechan,
Dan seketika kepala hyunjin mengangguk pelan dengan isakan kecil yang mulai terdengar. Hyunjin terlihat sangat rapuh sekarang. Dia sudah takut saat memasuki ruang operasi. Dengan mata kepala hyunjin sendiri, dia melihat bagaimana alat alat medis itu membelah perut jeno
Mengeluarkan seorang bayi laki laki yang sangat tampan. Bahkan hyunjin lah yang pertama kali menggendong bayi jeno yang masih berlumuran darah. Saat itu juga air mata hyunjin jatuh. Matanya menatap bahagia sosok bayi mungil yang menangis di gendongannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, Papa (JaeNo ft Hyunjen Jisung) - SELESAI
Fiksi Penggemar17 tahun hidup bersama sang papa, tiba tiba jisung harus pindah dan hidup di keluarga daddy kandungnya. Yang bahkan sangat amat jisung benci selama ini *jangan pernah berharap happy ending di book ini:) gajadi, berharap aja gapapa :))