TYP - 3.9

3.1K 304 10
                                    

Jisung tidak punya ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung tidak punya ayah

Hey, jisung, apa kau anak haram karena kau tidak punya ayah kan

Lihatlah, ada anak yang di buang oleh ayahnya

Jisung-ah, kemana perginya ayahmu? Apa kau dan papamu di buang oleh ayahmu?

Hey kau, jangan dekat dengan jisung, dia itu anak yang tidak diinginkan oleh ayahnya hahaha

Kenapa yang datang selalu papamu saja fi acara sekolah jisung? Kemana ayahmu?

Jisung kecil berjalan dengan kepala menunduk dalam. Perasaannya sekarang hanya sakit karena ucapan buruk dan hinaan-hinaan yang terus mereka lontarkan padanya hampir setiap hari

Kedua tangannya menggenggam erat tali ranselnya sembari terus berjalan dan mencoba mengabaikan hinaan semua teman sekolahnya. Sejak jisung kelas tiga sekolah dasar sampai sekolah kelas enam, jisung terus mendapatkan cacian dari semua temannya

Bocah kecil itu hanya bisa diam tanpa bisa melawan karena menurut jisung, yang mereka ucapkan semuanya memang benar adanya. Jisung pun tak tau dimana ayahnya. Yang jisung kenal hanya papi eric, ayah haechan, dan juga uncle hyunjin

Setelah kaki kecilnya mencapi pagar sekolah, jisung langsung berlari ke arah halte seberang sekolahnya. Dengan dada yang naik turun dan nafas yang memburu karena menahan rasa sakit dan juga tangisannya

Jisung benar benar tidak ingin menangis di depan mereka yang menghina jisung dan papanya. Entahlah- jisung yang notabene hanya bocah ingusan yang tidak paham apapun, hanya selalu mengingat ucapan papanya

Jangan pernah menjatuhkan air matamu di depan orang kau benci atau tidak kau sukai. Itu hanya akan membuat mereka senang karena telah berhasil menjatuhkanmu

Menunduk saja tak apa. Diam bukan berarti kau kalah. Diam bukan berarti kau lemah. Ucapan buruk mereka hanya angin belaka. Mereka tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Cukup diam dan lihatlah, hingga mereka pasti akan lelah sendiri

Karena itu juga jisung memilih diam dan fokus dengan sekolahnya. Ia bahkan tak peduli jika dirinya tak memiliki teman satupun. Itu bukan masalah besar untuk jisung kecil. Meskipun bocah 12 tahun itu harus terus menerima ucapan buruk

Tiinn

Tiinn

Suara bel mobil membuat jisung kecil mendongakkan kepalanya. Senyumnya mengembang saat melihat siapa yang ada di dalam mobil itu. Sosok pria tampan berbalut kemaja softblue yang lengannya di gulung hingga siku

Pria itu keluar dan berjalan menjemput jisung kecil yang sudah beranjak dari duduknya, dan langsung berlari dan melompat kegendongan pria itu dengan tawa renyahnya. Seakan jisung bahagia hari ini- melupakan kalimat kalimat buruk yang dia dengar hari ini

Thank You, Papa  (JaeNo ft Hyunjen Jisung) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang