"Hyung, bisakah kau diam sebentar? Aku sedang mengerjakan tugasku hyung"
Suara kesal jeno bercampur decakan kecil, membuat jaehyun yang berada di belakang jeno langsung mengerucutkan bibirnya sebal. Pasalnya hari ini jaehyun tak ada satupun jam kuliah jadi dia seharian malas malasan di apart
Menunggu jeno yang sedang menimba ilmu sampai jam 2 siang. Dan sekarang, jaehyun bangun dari tidur siang jam 4 sore, matanya langsung menatap kekasihnya yang tengah duduk di sebelahnya tidur dengan raut yang serius menatap layar laptopnya
Jeno ada tugas tambahan dan sialnya harus langsung di kumpulkan besok. Jadi jeno infin segera menyelesaikannya dan langsung istirahat tanpa gangguan. Tapi ternyata jaehyun lah pengganggu jeno yang sesungguhnya
Pria jung itu terus mendusali badan jeno. Dari leher hingga perut jeno. Membuat jeno jadi kehilangan fokus karena merinding dan rasa geli. Jeno sudah menegus jaehyun berulang kali tapi kekasihnya itu terlalu bandel untuk menurut kali ini
"Jika hyung tidak diam, aku akan tidur di kamar sebelah" ancam jeno yang menatap jaehyun marah,
Kepala jaehyun sontak langsung menggeleng keras, menolak ucapan jeno yang baru saja di katakan, "TIDAK. Jahat sekali sih, ancamannya selalu saja jelek" jaehyun berdecak kecil
Ia segera menjauhkan diri dari jeno. Sebelum jeno benar benar marah padanya. Jeno menggelengkan kepalanya saat melihat wajah jaehyun sambil menggeruru tanpa suara
"Mau kemana?" tanya jeno saat melihat jaehyun turun dari kasur mereka,
Jaehyun hanya melirik jeno, "Ke dapur" jawabnya cuek dan langsung berlalu pergi meninggalkan jeno yang hanya bisa menghela nafas pelan
Pasti jaehyun tengah merajuk padanya sekarang. Sudah sangat kentara bukan. Jaehyun sama sekali tak menyuakai saat jeno mengabaikannya. Apapun alasannya
Setelah membiarkan jaehyun keluar kamar, jeno kembali fokus ke tugasnya yang hampir selesai. Tinggal beberapa saja. Tangan jeno terus menari di atas keyboard laptopnya. Sampai tak sadar, jaehyun kembali setengah jam kemudian
Kepala jaehyun menggeleng kecil. Wajah serius jeno cukup menggemaskan. Apalagi saat bibir jeno ikut bergumam seakan membawa sederet kalimat
"Buka mulutmu, sayang"
"Eh-"
Jeno terkejut saat melihat jaehyun yang menyodorkan sesendok nasi dengan sepotong nugget. Senyumnya mengembang dan perasaannya menghangat. Dengan senang hati jeno menerima suapan dari jaehyun
Memang, jika sudah mengerjakan tugas, jeno akan lupa dengan makan. Jaehyun hafal fi luar kepala tentang itu. Maka dari itu jaehyun tadi ke dapur untuk menggoreng nugget dan membuat jeno jus strawberry susu
"Masih banyak?" tanya jaehyun yang duduk tenang di sebelah jeno,
Kepala jeno mengangguk. Mulutnya masih mengunyah jadi tak bisa menjawab ucapan jaehyun. Dengan telaten jaehyun terus menyuapi jeno. Hingga satu piring nasi habis. Hanya tinggal beberapa nugget dino kesukaan jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, Papa (JaeNo ft Hyunjen Jisung) - SELESAI
Fanfic17 tahun hidup bersama sang papa, tiba tiba jisung harus pindah dan hidup di keluarga daddy kandungnya. Yang bahkan sangat amat jisung benci selama ini *jangan pernah berharap happy ending di book ini:) gajadi, berharap aja gapapa :))