Keping 20 - Act of service

111 15 6
                                    

Sejak pulang dari Lembang Park Zoo, baik Jendra maupun Zuney tidak terlalu banyak bertemu. keduanya sama-sama disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Jendra masih berkutat dengan permohonannya agar tetap memperpanjang masa kerjanya di Bandung, dan terbukti sudah lima bulan Jendra menetap di kota kembang ini.

            Sedangkan Zuney, gadis itu masih disibukkan dengan soal-soal PTS yang sedang dia koreksi. Memasuki akhir bulan September memang cukup hectic. Apalagi, nanti awal oktober, sekolah Zuney akan kedatangan pengawas untuk supervisi.

            Gadis cantik itu terlihat duduk di ruang tengah, Mama dan Papa berlalu lalang memandangi kesibukan anak gadisnya. Bahkan keduanya sempat menawarkan bantuan karena sudah tiga jam Zuney berada diantara tumpukan kertas-kertas hvs, juga laptop dan printer yang beroperasi.

            Teerdengar adzan isya berkumandang, membuat Zuney menaruh sejenak pekerjaannya. Gadis itu memijat pelan kedua pelipisnya, lalu melepas kaca mata kemudian mengucek matanya yang terasa buram. Dengan gerakan pelan, Zuney bangkit dari singgasananya, untuk mengambil air wudhu, kemudian menunaikan shalat isya.

            “Kak, abis shalat, makan malam dulu,” seru Mama dari arah dapur.

            Zuney yang baru saja melipat mukena pun menyahut, “Iya, Ma. Tapi Kakak mau selesain administrasi dulu, ya. Sebentar, kok.”

            Mama mendekat pada pintu kamar Zuney yang terbuka. “Sebentarnya kamu itu dua jam, kan?”

            Zuney menyengir. “Ma… Kerjaan Kakak banyak banget. Kayaknya gak keburu kalau makan dulu.”

            Papa datang dari masjid, mendengar pembicaraan antara Zuney dan Mama. “Kak, yaudah kalau belum mau makan, tapi kalau mau makan, tinggal ambil aja di dapur.”

            Zuney bertepuk tangan, lalu mengangkat kedua jempolnya. “Papa terpengertian!”

            Gadis cantik itu kembali ke ruang tengah, ke singgasananya untuk melanjutkan pekerjaannya. Tapi sebelum itu, Zuney meraih ponselnya yang sedari tadi belum ia sentuh. Tentu ada banyak pesan masuk, yang pertama dilirik adalah grup sekolah, lalu yang terakhir adalah Jendra. Hanya dua itu. Ada pesan dari Jendra yang belum sempat ia balas, membuat Zuney merasa bersalah.

Jen, sori gue dari tadi gak pegang hp
Hectic banget 😢

Iya gapapa, NeyAda yang bisa gue bantu beresin gak? Berkasnya banyak amat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Iya gapapa, Ney
Ada yang bisa gue bantu beresin gak?
Berkasnya banyak amat

Lo bantu doa aja Jen
Biar gue tetep waras

Hahaha selain doa
Lo mau apa?

Mau nikah

(MELINGKAR) VOL. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang