3

2.5K 279 96
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Wang yibo merasa tercekik saat ini, mendengar apa yang di katakan xiao zhan, hatinya merasa sakit. Itu memang kebenaran, ada dirinya Disini yang bisa menjaga xuan lu. Tapi, wang yibo tetap tak rela xiao zhan pergi.

Xuan lu akhirnya menoleh ke arah adiknya, dilihatnya xiao zhan yang menunduk. Hati xuan lu terasa berdenyut, haruskan dia melarang mimpi xiao zhan?

Akhinya xuan lu menghela nafasnya, "baiklah, tapi dengan satu syarat. Kau harus menghubungi ku setiap hari"

Xiao zhan mendongak dan tersenyum ke arah jie-jienya.

"Emm, aku akan selalu mengabari mu" xiao zhan menatap yakin.

Sementara wang yibo hanya menatap xiao zhan dengan datar. Ekspresinya hampir tak terbaca, seperti menahan marah atau juga tak perduli.

Malam semakin larut, xiao zhan juga mulai pamit pulang.

"Biarkan gege mu mengantar mu zhan, ini sudah terlalu malam, bus pun akan sulit kau temui"

"Tidak perlu jie, biar aku pesan online saja"

"Jangan, biarkan gege mu mengantar mu, atau kau menginap saja di sini" xuan lu memaksa.

Xiao zhan menoleh ke arah wang yibo yang dari tadi hanya diam di belakang xuan lu.

Xuan lu berbalik dan meraih lengan suaminya, "antarkan xiao zhan pulang ya!" pinta xuan lu.

Wang yibo mengangguk saja tampa mengucapkan apapun.

"Tapi jie aku-"

"Kau pilih opsi ke dua?" Tawar xuan lu.

Xiao zhan akhirnya mengalah saja.

"Aku pulang saja" putus zhan

Xuan lu akhirnya kembali tersenyum

"Hati-hati.." xuan lu mengusap pundak zhan.

Xiao zhan mengangguk dan mulai berpamitan pada jie-jienya.

🌺🌺

Tak ada percakapan apapun di antara wang yibo dan xiao zhan di dalam mobil menuju apartmen xiao zhan.

Xiao zhan juga enggan membuka percakapan, sedari tadi, tapi pandangannya hanya tertuju ke arah depan atau samping jendela mobil, mengamati setiap sisi jalan, atau sekedar melihat kendaran yang berlalu lalang.

Hingga mereka sampai ke parkiran apartemen xiao zhan, dan mobil wang yibo juga mulai berhenti.
Xiao zhan segera membuka seatbelt, dan segera turun setelah mengucapkan terima kasih. Dia masuk ke dalam dengan sedikit buru-buru.

Tapi bukannya pergi wang yibo justru ikut turun dan mengikuti xiao zhan masuk kedalam.

"Kenapa kau mengikuti ku? Jiejie ku menunggu mu, pulanglah" saat xiao zhan hendak masuk, ternyata wang yibo telah berdiri di belakangnya dengan wajah dinginnya.

Another SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang