26

1.5K 180 35
                                    

Typo maaf 🍒

.
..
...




✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・*





.

Hari ke dua, Xiao zhan masih tetap setia menutup matanya yg enggan terbuka. Dengan penuh kesabaran wang yibo menyeka tubuh lemah itu pelan setiap pagi dan sore, dia hanya memprioritaskan xiao zhan tanpa melihat seperti apa penampilannya saat ini.

Dia bahkan enggan meninggalkan ranjang xiao zhan, hanya sesekali dia turun untuk membeli beberapa roti untuk mengganjal perutnya. Sungguh, bahkan hanya keluar satu langkah dari kamar xiao zhan, dia begitu berat. Takut-takut pria cantik itu akan ketakutan jika tak ada seorang pun di sisinya. Padahal jika saja wang yibo tahu, xiao zhan sudah terbiasa terbangun sendirian di rumah sakit jika kesehatan mental-nya terganggu.

Getar handphone mengalihkan perhatian wang yibo, seorang yg dia kenal membuat panggilan padanya.

Wang yibo tahu itu pasti tentang pekerjaan, dia mengangkatnya dengan enggan.

"Halo tuan wang, " Dari seberang

"Hm,"

"Ah, maaf tuan wang, tapi tuan wilson ingin bertemu langsung dengan anda untuk proyek di shanghai. Aku sudah membujuknya, mengatakan bahwa anda sedang di luar negeri tapi tuan wilson-"

"Aku mengerti, atur waktu pada pukul 10 hari ini, aku akan berada di perusahaan. Tapi aku hanya punya waktu satu sampai dua jam saja, kau aturlah agar tak ada yg terlewat dalam pertemuan" sela yibo.

"Di mengerti"

Setelahnya panggilan berakhir, mata yibo kembali teralih pada xiao zhan yg masih memejamkan mata, dia menghela nafas lelah, sampai kapan pria cantik ini akan terus tertidur? Sunggung wang yibo begitu khawatir.

Wang yibo melirik jam tangannya, ini masih pukul 8 pagi, dia akan pergi pada pukul 9.30, jarak dari rumah sakit dan perusahaannya hanya sekitar 20 menit, dan ada waktu sepuluh menit untuk berganti baju.

Wang yibo meraih jemari xiao zhan yg hangat, dia mengusapnya pelan dengan selembut mungkin, "maafkan aku, aku hanya akan pergi untuk satu atau dua jam, aku akan kembali nanti" Ujar yibo lembut.

.
..

Sementara di dalam rumah yg begitu kosong, kehampaan terjadi di hatinya.

Di hari kemarin dia punya segalanya, tapi saat ini semua di rampas darinya. Sungguh tak adil, apa yg salah darinya hingga dia bahkan mendapatkan hal buruk macam ini? Apa yg dia perbuat di masa lalu hingga harus mendapat hukuman seperti ini?

"Nyonya, makanlah sedikit" Itu adalah pembantu rumah yg baru, namanya bibi tong.

Semenjak yibo pergi, bibi tong di pekerjakan di rumahnya untuk menjaganya dan bayinya. Tapi xuan lu tak butuh pembantu, tidakkah wang yibo mengerti yg dia butuhkan adalah suami dan juga cinta dari suaminya untuk mereka.

Xuan lu sebenarnya enggan, tapi dia tak ingin bayi dalam perutnya juga kelaparan. Meskipun sedikit, dia tetap berdiri untuk pergi ke ruang makan.

Setelah beberapa waktu, handphone-nya berdering.

Xuan lu mengangkatnya dengan lelah, "apa kau sudah mendapat informasi? "

"Dia berada di Rumah sakit X"

Xuan lu segera memutus panggilannya. ya benar, Xuan lu meminta seseorang untuk mencari keberadaan xiao zhan. Sejak pertengkaran saat itu, laki-laki yg masih berstatus adiknya itu menghilang entah kemana.

Another SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang