.....
Keheningan kembali terjadi di antara keduanya.
Wang yibo melajukan mobilnya dengan kecepatan biasa saja.
Xiao zhan juga diam di tempatnya, arah pandangnya hanya tertuju pada jendela mobil yg menampakkan lalu lalang kendaraan di sampingnya.
Xiao zhan juga tak tahu kemana wang yibo ingin membawanya, sudah terlalu lambat untuk ke universitas. Dan sepertinya xiao zhan harus merelakan untuk absen sekali lagi.
Wang yibo melirik ke arah xiao zhan yg hanya diam, setelah mereka keluar dari gereja, xiao zhan sama sekali tak mengucapkan sepatah katapun.
"Aku akan membawa mu ke apartemen yg baru, kau bisa-"
"Tidak perlu, turunkan di halte terdekat" Potong zhan.
"Kau mau atau tidak kita akan tetap pergi" Putus yibo sepihak.
Xiao zhan menoleh dengan tatapan marahnya, "wang yibo bisakah kau dengarkan aku kali ini saja? Aku benar-benar tidak ingin tinggal di sana. Kau tidak bisa mengatur hidup ku lagi"
Tapi wang yibo tetap acuh tak bergeming, dia terus melajukan mobilnya ke tempat yg bahkan xiao zhan tak ingin tuju sama sekali.
Hingga mobil berhenti, mereka sampai di daerah pinggiran kota. Itu masihlah kawasan elit. Mungkin harga sewa apartemen di sana masih di angga ratusan Ribu yuan setiap bulan.
Wang yibo membuka seatbelt-nya, "ayo turun" Wang yibo menoleh ke arah xiao zhan yg hanya diam tak bergeming.
Helaan nafas yibo terdengar begitu berat.
"Xiao zhan, bisakah kau mendengarkan ku? Ayo kita turun"
Xioa zhan menggeleng, "aku tidak mau, aku tidak ingin tinggal di sini" Tolaknya.
Wang yibo memejamkan matanya sembari menghela nafasnya, "jadi kau lebih memilih tinggal bersama ku dan xuan lu?"
Xiao zhan menggeleng, "sudah ku katakan aku akan tinggal di asrama" Kesal zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Space
FanfictionWang yibo dan xiao zhan pernah menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka baik-baik saja, sebelum adanya pertengkaran hebat karena kesalah pahaman dan berujung hubungan keduanya berakhir. Wang yibo tak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang ternya...