.
.
.Tidak ada percakapan yg berarti di pagi ini, perempuan dan laki-laki yg masih berstatus suami istri itu duduk diam di meja makan tanpa mengatakan apapun.
Terlebih pihak si wanita yg memilih bungkam diam seribu bahasa, mungkin pernyataan wang yibo semalam cukup membuat perasaannya campur aduk.
Sekalipun itu efek mabuk, tapi sangatlah tak pantas wang yibo menyebut kata perceraian. Ya benar, xuan lu menganggap semua ucapan wang yibo hanya omong kosong yg di ucapkan saat keadaan orang tidak sepenuhnya sadar. Itu hanya bagian dari imajinasi yg di sebabkan alkohol belaka.
Wang yibo yg duduk di hadapannya merasa tak perlu membelitkan keadaan lagi, dia ingin segera membereskan segala kerusakan yg dia buat dan meminta maaf dengan tulus.
"Xuan lu, semua yg aku katakan semalam-"
"Makan dulu, setelahnya kita bicara" Potong xuan lu sembari menarik tangannya untuk meraih mangkuk nasi.
Wang yibo hanya menatap diam seluruh makanan yg ada di hadapannya, dia melihat wajah xuan lu terlihat lebih pucat dari sebelumnya, wang yibo tahu, mungkin dia tak banyak tidur semalam.
Yibo tahu dia begitu berdosa pada xuan lu dan juga calon anak mereka, tapi jika wang yibo menunda lebih lama lagi maka akan semakin melebar luka yg akan xuan lu rasakan.
Wang yibo rela menelan seluruh rasa egois yg ada dalam dirinya, dia akan menebus seluruh kesalahannya di masa depan dalam bentuk apapun itu.
Sekalipun yg akan dia terima hanya makian dan cibiran dari banyak orang, tapi hanya dia yg tahu segala perasaan di dadanya seorang diri.Wang yibo berdiri, dia kemudian menekuk lututnya tepat di samping kursi xuan lu.
Xuan lu memejamkan matanya bersamaan dengan sebulir air bening yg jatuh di pipinya. Melihat wang yibo yg rela menekuk lututnya di hadapannya membuat seluruh tubuhnya merasa sakit.
"Aku mengatakan yg sebenarnya semalam, aku tidak bisa meneruskan pernikahan ini" Yibo menunduk, dia menerima semua yg akan di layangkan xuan lu untuknya.
Tapi wanita itu hanya diam, tak beranjak dari tempat duduknya saat ini.
Wang yibo tahu, betapa tajam keputusannya saat ini. Hingga mungkin merobek seluruh hati xuan lu hingga hancur. Tapi kebenaran dan perasaannya tak bisa di tutupi lagi, sekalipun sakit, wang yibo berharap semua perasaan itu akan segera sembuh di masa depan.
"Apa kau jatuh cinta pada orang lain?" Akhirnya bibir xuan lu bergerak.
Wang yibo menggeleng, "aku tidak jatuh cinta, tapi seluruh cinta ku sejak awal adalah miliknya"
Tangan Xuan lu bergetar, air di sudut matanya terus mengalir membasahi pipi putihnya, "lalu bagaimana dengan ku?"
Wang yibo memejamkan matanya, "maafkan aku, aku tahu ini menyakitkan tapi aku benar-benar salah mengartikan perasaan ku sejak awal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Space
FanficWang yibo dan xiao zhan pernah menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka baik-baik saja, sebelum adanya pertengkaran hebat karena kesalah pahaman dan berujung hubungan keduanya berakhir. Wang yibo tak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang ternya...