Wang yibo dan xiao zhan pernah menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka baik-baik saja, sebelum adanya pertengkaran hebat karena kesalah pahaman dan berujung hubungan keduanya berakhir.
Wang yibo tak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang ternya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .. ...
Wang yibo mengusap tubuh lemas yg ada di hadapannya dengan pelan.
Xiao zhan kembali tertidur sesaat setelah dokter liyu memberikan obat.
Wang yibo menoleh ke meja nakas, di atas meja itu, terdapat beberapa jenis obat yg sangat asing olehnya.
Obat itu di resepkan oleh dokter liyu sendiri, wang yibo mencoba meraih beberapa tablet obat di hadapannya. Tapi hatinya justru merasa sakit setelahnya.
"Xiao zhan.. Kehidupan macam apa yg telah kau jalani..?" Lirih yibo dalam.
Sebelumnya dokter liyu datang dan memeriksa kondisi xiao zhan.
Wang yibo menunggu dengan sabar di luar kamar xiao zhan. Jika mengingat kembali bagaimana tubuh xiao zhan berontak dan bergetar takut, wang yibo merasa begitu terluka.
Sebenarnya apa yg telah terjadi pada xiao zhan hingga pria cantik itu tiba-tiba merasa ketakutan dan tak bisa mengontrol dirinya sendiri?
"Anxietty disolder.." Ujar dokter liyu.
Wang yibo yg awam tentang penyakit hanya menggeleng tak mengerti.
Perlahan dokter liyu menjelaskan apa jenis penyakit yg menyerang mental xiao zhan. Dan itu cukup membuat wang yibo seketika merasa lemas.
"Dokter, apa bisa di sembuhkan?" Hanya itu pertanyaan yibo setelahnya.
Dokter menghela nafas, "memperbaiki masalah mental, bisa di bilang cukup mudah tapi juga bisa begitu sulit. Akan sangat mudah bagi pasien jika dia di penuhi semangat dan dukungan oleh orang terdekatnya, anggota keluarga atau pasangannya bisa mengontrol emosi xiao zhan dengan hal-hal yg positif misal tidak membuat pasien marah, tidak berkata kasar atau menyinggung hal yg tidak di sukai pasien dan perlahan memberi pengarahan bagi pasien untuk melakukan hal yg positif serta menjauhkan pasien dari stress yg berlebihan. Tapi juga akan sangat sulit bila pasien tak memiliki semangat positif untuk hidupnya, misal tak ada yg mendukung kesembuhannya, pasien di biarkan sendirian dan merasa memiliki masalah sendiri dan tak ada yg perduli. Sebenarnya, pasien dalam kondisi ini sedang berperang dengan rasa cemasnya dan kondisi hidupnya.. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga terdekat sangatlah penting" Terang dokter Liyu
