Wang yibo dan xiao zhan pernah menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka baik-baik saja, sebelum adanya pertengkaran hebat karena kesalah pahaman dan berujung hubungan keduanya berakhir.
Wang yibo tak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang ternya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.... ..
Meraih tubuh xiao zhan dalam pelukan, wang yibo berusaha agar hubungan mereka akan baik kedepannya. Dia lupa, bahwa ada satu hal besar lain yg harus dia hadapi setelahnya.
Xiao zhan hanya diam tak menolak ataupun membalas pelukan yibo padanya.
Wang yibo mengusap punggung zhan, "aku berjanji akan selamanya bersama mu di masa depan.. Tapi ku mohon, jangan pernah pergi dari ku zhan" Ujar yibo yakin.
Xiao zhan tak menjawabnya, dia tak bisa menjawab apapun dan juga tak bisa menjanjikan apapun untuk wang yibo.
Ya benar, dia memang masih mencintai wang yibo, tapi luka psikis yg di alaminya menjadi cedera serius yg sulit untuk xiao zhan lupakan.
"Yibo, aku tidak bisa menjanjikan apapun untuk mu." Xiao zhan memejamkan matanya, mencoba menahan gejolak pasang gelombang di hatinya. "Tapi aku akan melihat sekali lagi, apakah akan ada satu lagi kesempatan di antara takdir kita berdua.." Lanjut zhan dalam hati.
Wang yibo tak merasa kecewa sama sekali, dia tahu zhan pasti akan sulit menerimanya, tak apa. Dia akan memperbaikinya pelan-pelan.
Wang yibo menjauhkan tubuhnya dari xiao zhan, tangan besarnya mengusap pipi xiao zhan dari bekas air mata di sana.
Senyum simpul tersemat di bibir yibo, "aku sudah berjanji pada mu, aku tidak akan memaksa mu. Aku akan bersabar untuk mu zhan."
Setelahnya zhan menjauhkan jarak dari yibo, zhan memalingkan wajahnya, "antara kau dan kakak ku, aku sama sekali tak ingin ikut campur. Jika kau ingin berpisah dengannya atas keinginan mu sendiri, maka kau bisa melakukannya jika kau pikir itu adalah yg terbaik. Dan untuk hati ku sendiri.." Zhan menunduk, "itu aku jujur belum memikirkannya lebih lanjut, aku-"
"Aku mengerti, aku tahu apa yg ada dalam benak mu saat ini. Apapun itu, aku akan menerimanya" Potong yibo. Setidaknya, zhan tidak menolaknya. Itu artinya, masih ada celah kesempatan untuknya sekalipun itu sangatlah kecil. Wang yibo tak mengapa, asal dia masih bisa melihat xioa zhan di sampingnya. Maka wang yibo bersedia menanggung apapun.