6

2.4K 253 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

"Zhan.. Xiao zhan.. Bangunlah.." Tepukan lembut xuan lu menyadarkan xiao zhan dari tidur lelapnya.

Perlahan xiao zhan mengedipkan matanya pelan, di tarik dari rasa kantuknya tiba-tiba, membuat kepalanya sedikit pusing.

Setelah sepenuhnya tersadar, xiao zhan melihat kakaknya xuan lu berdiri dengan tatapan panik.

"Ah-jie, apa yg terjadi?" Heran xiao zhan.

Xuan lu mengusap pundak xiao zhan, "zhan, ada kabar buruk. Apartemen mu terbakar semalam. Aku mendapat telfon dari petugas keamanan baru saja. Dia mengira kau masih berada di dalam"

Iris xiao zhan membulat terkejut, "ap, apa? Tidaak" Xiao zhan segera berdiri menyingkap selimutnya dan berlari keluar, bahkan xiao zhan belum mencuci muka.

Xuan lu ikut berlari mengejar, "zhan, tunggu,, kau tidak bisa pergi sendiri" Teriak xuan lu.

Xiao zhan berhenti dan menoleh, "jie, aku harus segera pergi. Beberapa hal penting ada dalam apartemen itu, juga beberapa dokumen ku" Panik zhan.

Xuan lu mengusap pundak zhan yg melemah, "dengarkan aku, ayo kita pergi bersama. Tunggu sebentar, aku akan membangunkan wang yibo. Aku segera berlari ke kamar mu setelah mendapat kabar, bahkan aku tak sempat membangunkan yibo" Terang xuan lu.

Xiao zhan begitu cemas dan ingin segera pergi, tapi mencari taxi di pagi buta juga sangat sulit. Akhirnya xiao zhan mengangguk lemah.

Xuan lu segera berlari kembali ke lantai atas, dan dalam 5 menit wang yibo dan xuan lu bergegas turun bersama.

"Ayo cepat" Yibo ikut tergesa.

xiao zhan mengangguk dan segera pergi mengikuti ke tempat parkir bersama xuan lu.

Dalam hatinya dia berdoa, semoga kebakaran itu tidak parah.

Xuan lu sesekali melirik cemas ke arah adiknya, "zhan, tenanglah. semoga seluruh barang mu aman"

Xiao zhan mengangguk mengiyakan. Dia tak bisa mengatakan apapun, karena pikirannya benar-benar panik.

Setelah 20 menit, mereka sampai.

Dan jantung xiao zhan berdetak dengan cepat.

Sekitar 2 lantai bangunan itu habis terbakar.

Xiao zhan segera berlari menuju satpam yg dia kenal menjaga lingkungan itu.

"Paman!! " Teriaknya.

Pria paruh baya itu menoleh, "nak zhan,, aah, syukurlah kau tidak di sana" Leganya.

Xiao zhan menggigit bibir bawahnya, "bagaimana kebakaran bisa terjadi?"

Pria paruh baya itu menggeleng, "kabar sementara, pemilik apartemen di bawah mu, lupa mematikan api kompornya saat ingin pergi. Api melalap 2 lantai. Termasuk apartemen mu" Jelasnya.

Another SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang