JEVAN MAHENDRA ✓

7

Di sekolah

"Jevan hari ini gue balik bareng Lo boleh ga?"Tanya Una kepada Jevan yang sedang sibuk dengan handphone nya.

Jevan langsung menaruh handphone nya dan berbalik memandang Una yang sedang tersenyum kepadanya.

"Lo mau balik bareng gue?"tanya Jevan tak percaya,karena selama ini Una selalu menolak jika Jevan menawarkan nya untuk pulang bersamanya,untuk yang kemarin saja itu karna Una terpaksa tapi Jevan tetap bersyukur karena dia bisa mewujudkan 1 mimpinya untuk pulang bersama dengan Una.

"Iya soalnya bang bintang habis pulang sekolah ada latihan buat olimpiade fisikanya"jawab Una.

"Boleh lah ayoo"jawab Jevan dengan semangat dan senyum gembiranya.

"Oke makasih yah Jevan,Lo tuh emang temen terbaik gue"kata Una.

"Cuman temen nih??ga mau jadi pacar?tanya Jevan menggoda Una.

"Idih ogah gue ga suka sama Lo"jawab Una ketus.

Kalian tahu hati Jevan bagaimana,yah hatinya sudah hancur berantakan sekarang tapi dia bisa mengatasinya,Una sudah biasa berbicara seperti ini,jika Jevan selalu menanyai tentang perasaan Una kepada Jevan itu bagaimana,dan jawaban nya tetap sama 'GUE GA SUKA SAMA LO' tapi entah mengapa walaupun sudah tau jawaban dari Una seperti itu,Jevan tidak pernah menyerah untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari Una,Jevan akan menunggu,walaupun belum tentu Una bisa membalas perasaannya,tapi Jevan akan tetap menunggunya.

"Selamat pagi anak anak"Pa Didi,wali kelas Una datang ke kelas mereka.

"Selamat pagi pak"ucap serentak para siswa siswi di dalam kelas.

"Hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan masuk"

Semua Siswa sangat bersemangat dan gembira semuanya ribut kecuali Una,Caca dan Jevan,para siswi berharap bahwa siswa baru itu laki laki,begitu pula para siswa laki laki mereka berharap siswa baru itu perempuan agar bisa mereka gebet nantinya.

Siswa itu pun masuk,ahh ternyata siswa nya laki laki,dia bertubuh tinggi,parasnya tampan,dan style nya sangat keren,para siswi di kelas sangat ribut dan hampir pingsan karenanya,ehehehe bercanda masa sampe pingsan,eh tapi nih orang emang ganteng.

"Silahkan perkenalkan nama kamu dan asal sekolah kamu"tanya pa Didi kepada Murid baru itu.

"Perkenalkan nama saya Arka Mahardika,panggil Aka asal sekolah saya dari SMA jaya bakti"jawab laki laki itu.

"Oke Aka,kamu boleh duduk di samping Dani,dia itu ketua kelas,Dani mohon di bantu agar Aka bisa nyaman dan bersosialisasi dengan baik di kelas ini"-pa Didi.

"Baik pak"jawab Dani sopan.

Aka langsung menuju kursi kosong di sebelah Dani,dia segera duduk tanpa memperdulikan para siswi yang menanyai nomer telefon dan akun sosmed nya.

"Una,ga mau Lo gebet??lumayan cuyyy"kata Caca berbisik.

"Ga menurut gue biasa aja"jawab Una cuek.

"Idih katarak mata Lo seganteng itu Lo bilang biasa aja"sewot Caca.

"Emang biasa aja,lebih ganteng Park jeongwoo treasure"balas Una.

"KPop Mulu hidup Lo"-Caca.

"Wibu diem dah"-Una.

Kembali lagi kepada Dani dan Aka.

"Kenalin gue Dani,ketua kelas di sini"Dani memperkenalkan diri nya kepada Aka sambil menjulurkan tangan nya.

"Gue udah tau"jawab aka dingin.

(Anjing sok cool banget Lo,kalo bukan Murid baru udah gue jeburin ke got belakang sekolah kalo muat)Batin Dani .

"Lo mau gue kenalin ke temen temen lain ga?"tanya Dani dengan sabar,walaupun emosinya sudah memuncak hari ini.

"Yang itu siapa?"tanya Aka,sambil menunjuk orang itu.

"Ohhh itu Luna,dia bendahara kelas kenapa Lo suka?"tanya Dani.

"Iya gua suka,dia menarik"Aka membuat senyum smriknya,sambil memandang Luna."Lo deket sama dia?"lanjutnya.

"Gue sahabat kecil nya termasuk tetangganya juga"jawab Dani.

"Boleh bagi nomer nya?"tanya Aka.

"Bentar gue tanya Una dulu,soalnya dia ga suka kalo ada yang ngasih nomer nya ke orang lain,tanpa bilang dulu ke dia"kata Dani.

"Ribet banget,udah cepet sini nomer nya"Aka langsung merebut Handphone Dani.

Bagaimana lagi Dani sudah emosi awalnya tapi dia tidak mau jika hari pertama Aka sekolah menjadi perdebatan bisa bisa dia dimarahi oleh pa Didi nantinya,Aka langsung merebut Handphone miliknya dan menyalin Nomor Una dari handphonenya.