1 bulan kemudian
"Selamat pagi anak anak"Bu venti masuk ke kelas Una.
"Selamat pagi bu"jawab murid serentak.
"Berhubung ada olimpiade geografi tingkat nasional yang akan diadakan 2 Minggu lagi,jadi kepala sekolah meminta saya untuk berpartisipasi dalam olimpiade tersebut dan menunjuk 2 orang siswa yang akan dijadikan perwakilan dari SMA Bhintara Jaya ini"
"Pasti Una Bu,sama Jevan nih udah tau gue"Kata Dani.
"Yang akan menjadi perwakilan olimpiade geografi ini adalah Luna syaqueena almahira dan Arka Mahardika,selamat yah kalian berdua dan semoga bisa memberikan yang terbaik untuk sekolah"
Semua murid di sana tidak menyangka, biasanya Una dan Jevan tapi kenapa ini Aka?dia baru 1 bulan lebih menjadi murid di sini,dan biasa nya yang mengikuti olimpiade geografi itu Una dan Jevan karna nilai geografi mereka sangat amat sempurna.
"Lah kenapa bukan Jevan Bu?kok jadi Aka?"tanya Caca tak percaya.
"Iya bener Bu kan biasa Jevan kok jadi Aka"-Dani,semua murid di sana setuju dengan perkataan Dani dan Caca,karna memang dasarnya Una dan Jevan lah yang selalu menjadi perwakilan olimpiade geografi sejak kelas 10.
"Iya Bu kenapa bukan saya?"tanya Jevan bingung.
"Kan biasanya saya sama Jevan Bu,kok jadi sekarang sama Aka?"Una pun ikut menanyakan nya kepada ibu venti.
"Ini perintah dari kepala sekolah dan untuk Jevan 3 Minggu lagi kamu ada turnamen bola basket kan? Jadi kamu tidak di izinkan untuk ikut olimpiade geografi sementara"jawab Bu venti.
"Tapi kan Bu pertandingan nya masih 3 minggu lagi,saya bisa kok jika harus ikut olimpiade geografi ini"jevan tetap memaksa agar dia bisa ikut olimpiade ini dengan Una.
"Tidak bisa Jevan,ini sudah perintah dari kepala sekolah"jawab Bu venti.
"Kan Bu venti udah bilang ga bisa yah ga bisa!Kalo Lo tetep ikut olimpiade nya,tim basket Lo gimana?Lo jadi ketua ga ada tanggung jawab nya,mending urusin dulu tim basket Lo yang mau turnamen 3 Minggu lagi,serahin olimpiade ini ke gue sama Una"-Aka.
Tangan Jevan sudah tekepal dan hendak melayangkan tinju nya kepada Aka tapi langsung di tahan oleh Una,setelah itu Una langsung menarik Jevan keluar kelas.
"Jevan ikut gue"kata Una,sambil menarik Jevan paksa.
Una membawa Jevan di belakang taman sekolah yang cukup sepi.
"Lo mau apa sih"tanya Jevan dengan nada kesalnya,dia masih sangat kesal dengan Aka jujur Jevan ingin sekali membunuh Aka.
"Jevan udah gapapa,gue ikut olimpiade sama Aka aja,bener apa yang dibilang Aka Lo itu ketua basket jadi Lo harus berpartisipasi dalam turnamen itu"Una.
"Lo kenapa ngebela dia sih"Jevan
"Gue ga ngebela dia,gue cuman bilang yang dikatakan Aka itu emang bener,kalo Lo maksain buat ikut olimpiade nya,Lo ga akan ada waktu buat latihan"Una.
"Aghkkk tapi kenapa harus Aka kenapa ga Dani,dia juga pinter!"jevan.
"Jevan kenapa Lo sebegitu bencinya sama Aka?Apa salah dia ke Lo!"Una menaikkan nadanya.
Jevan langsung terdiam tanpa bergeming ketika una menanyakan itu,jujur jika dia mengatakan bahwa dirinya takut jika Una akan semakin dekat dengan Aka.
"Jawab pertanyaan gue"Una mendekati Jevan yang hanya diam dan mengalihkan wajah nya dan tidak ingin menatap Una.
"Kenapa?Lo ga bisa ngasih alasannya hah!ga habis pikir gue sama Lo yang kaya gini ngebenci seseorang tanpa sebab"Una.
"Gue benci sama dia dan gue ga suka Lo Deket sama Aka!"Jawab Jevan sambil membentak Una.
Una yang kini terdiam karna jujur ini pertama kalinya Jevan membentak Una seperti itu,mata Una memanas menahan tangis yang ia tahan dan seketika buliran putih bening itu membasahi pipi Una.
"Gue benci sama Lo yang kaya gini Jevan!"Una pergi meninggalkan Jevan sambil terus mengusap air matanya yang membasahi pipinya.
Jevan yang tidak sadar karena dia membentak Una tadi sangat merasa bersalah,sungguh Jevan tidak bermaksud menyakiti hati Una seperti itu Jevan hanya sedang emosi dan cemburu,Jevan memukul kepalanya sendiri dan sangat menyesal telah membentak Una tadi"aghkkk gue cuman takut Lo jatuh cinta sama dia Una,maafin gue yang udah ngebentak Lo tadi"Jevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVAN MAHENDRA ✓
Short Story"Jatuh cinta sama Luna tuh, konsekuensinya nahan sakit mulu" -Jevan. •100% fiction Start: 27 September 2022 End: 18 Desember 2022