6

26 5 0
                                    

Setelah masuk ke rumah,Una langsung membersihkan dirinya dan mengganti pakaian nya dengan piyama berwarna hitam bergambarkan bulan sabit,Una memang sangat menyukai bulan bagi Una ketika dia melihat bulan dan malam hati dan perasaan nya sangat damai.

"UNA KEBAWAH MAKAN MALAM DULU"Teriak Bintang di balik pintu kamar Una.

"IYA BANG BENTAR"Jawab Una yang sama berteriak nya.

Una langsung mengambil handphone dan pergi ke bawah untuk makan malam karna jujur Una memang sangat lapar.

"Udah makan aja Lo bang,ga nungguin adik tercintamu ini"Una menuruni tangga dan menghampiri meja makan.

"Lebay banget Lo"-Bintang.

"Lailah bercanda kali bang,dibawa serius Mulu hidup Lo"balas Una.

"Udah cepet makan jangan banyak bacot"-Bintang.

Una langsung mengambil nasi dan beberapa makanan yang sudah di siapkan,lalu Una langsung memakan makanan nya dengan lahap.

"Gila,udah kaya ga makan setahun Lo"Bintang melotot karena adiknya ini mengambil begitu banyak nasi dan makanan lain dengan jumlah yang ga sedikit.

"Laper bang hehehe"una berbicara dengan mulutnya yang dipenuhi nasi.

"Lo istirahat ngapain aja"tanya Bintang.

"Gua tadi mau ke kantin bang bareng Caca,tapi sial nya ketemu sama pak Aryo guru MTK itu loh yang killer,pa Aryo nyuruh gue sama Caca bantuin taro buku di perpustakaan mana buku nya banyak banget hadeh"jawab
Una.

"Kalo gue jadi Lo,gue udah kabur"kata bintang.

"Gimana gue mau kabur bang susah tau,kalo kita kabur nanti kita di hukum di suruh bersihin WC belakang yang banyak tai nya itu"-Una.

"Huekkk jijik banget,gue lagi makan bego"-Bintang.

"Sorry bang hehehe,Lo kan nanya jadi gue jawab"-Una.

"Eh besok pulang sekolah gue ada latihan buat olimpiade fisika nanti,jadi besok Lo pulang sendiri"-Bintang.

"Yang bener aja Lo bang,gue pulang sama siapa?"Tanya Una.

"Sama Dani atau ga sama Juna lagi?nanti gue bilang sama dia atau sama itu loh si Jepang kapten basket yang kemaren nganterin Lo pulang"-Bintang.

"Jevan bang bukan Jepang jauh banget ege"Koreksi Una sambil tertawa.

"Yaudah sama aja ada Jepang Jepang nya gitu"Bintang ikut tertawa.

"Yaudah nanti gue bareng Jevan aja"kata Una dan di balas anggukan dari Bintang.

Bintang lanjut menghabiskan makanannya setelah selesai ia langsung kembali ke kamarnya karna harus belajar untuk olimpiade fisika nanti dan meninggalkan Una sendiri di meja makan yang masih sibuk memakan habis semua makanan yang ada.

Ketika Una selesai memakan makanan nya dan sudah kekenyangan sampai perutnya mulai buncit karna terlalu banyak makan,setelah selesai Una langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

JEVAN MAHENDRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang