tujuh

109 19 0
                                    

Hehehe aku up lagii...

Semoga kalian ga bosen yaaaa...

















Happread :*!
















































Asahi memasuki kamarnya dan membaringkan badannya ke kasur empuk miliknya.rasanya lelah setelah setengah hari berkeliling bersama mashiho berkedok membujuk mashiho agar tidak marah padanya.


Tiba tiba asahi teringkat kalung yang ia temukan di kampus siang tadi,segera ia membuka tasnya dan mencari kalung tersebut.


Asahi menatap kalung itu lekat lekat.designnya terlihat sangat kuno tetapi sangat indah diwaktu bersamaan.


" kira kira ini punya siapa ya? " batin asahi.


Pemuda hamada tersebut larut dalam pikirannya tentang kalung itu.ia penasaran mahasiswa mana yang menyukai kalung kuno seperti itu dijaman modern seperti ini,rasanya mustahil jika dilihat dari penampilan mereka semua pikir asahi.


Asahi memainkan kalung tersebut sampai tanpa ia sadari kalung tersebut mengeluarkan sinar merah redup.

" kalo gue pake kayanya lucu,boleh coba pake ga sii " gumam asahi.

Entah dorongan darimana asahi pun bangkit dan berjalan kedepan kaca.ia memakai kalung tersebut di leher putihnya itu.

" gila bagus banget,gue harus nanya ni sama yang punya dia beli dimana " ucap asahi.


Setelahnya asahi kembali merebahkan dirinya di kasurnya.


Di detik berikutnya pemuda itu sudah pergi menuju alam mimpinya.


Secepet itu asahi tidur,author yang suka insom mendadak iri sama asahi.






••••••

Sementara dirumah keluarga cullen,jaehyuk baru saja ingin mengambil darah di kulkas tiba tiba ia merasakan sakit pada dadanya.awalnya tidak terlalu sakit tapi lama lama sakitnya bertambah.



" aaakhhhh " ringis jaehyuk sambil memegang dadanya.



Jeongwoo yang kebetulan lewat dapur ingin ke taman belakang melihat gelagat aneh jaehyuk.awalnya jeongwoo ingin bertanya jaehyuk sedang apa disana tapi saat ia melihat jaehyuk seperti kesakitan jeongwoo segera memapah jaehyuk yang hampir tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri.


" bang lo kenapa ? " tanya jeongwoo.


" g-gu-gue ga-ga t-tau kenapa dada g-gue rasanya s-sakit akhhh "


Oke sekarang jeongwoo panik.


Jaehyuk merasakan dadanya semakin sakit dan pengelihatannya mengabur ia berusaha mempertahankan kesadarannya namun percuma didetik berikutnya hanya gelap yang dapat jaehyuk liat.



" BANG JAEHYUKK!! " seru jeongwoo saat tubuh jaehyuk langsung ambruk tidak sadarkan diri.


Terikan jeongwoo membuat seluruh penghuni rumah berlari menghampiri jeongwoo takut kenapa napa,terutama haruto yang udah hampir copot jantungnya gara gara jeongwoo teriak.dia kira jeongwoo dalam bahaya.


PEPROMENO | jaesahi book.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang