Episode 24 : My First And Last

396 37 133
                                    

I|I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I|I

- Erlanggaa -

- Erlanggaa -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa mungkin alam sedang ingin bersaing denganku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa mungkin alam sedang ingin bersaing denganku?

Atau justru, alam sebenarnya sedang mengejek ku tanpa malu?

Entahlah tapi pemikiran aneh seperti ini, tiba-tiba saja muncul didalam pikiranku. Tepatnya begitu aku menyadari jika beberapa hari terakhir ini bumi-pun sedang dilanda pilunya langit yang berselimut hitam pekatnya awan yang pada akhirnya menurunkan hujan.

Hujan yang akhir-akhir ini turun tanpa kenal waktu, seolah sedang mempertegas lewat rintiknya jika dibandingkan denganku, maka ada awan yang harus merelakan hujan. Selain itu juga ada matahari yang ikut merelakan cahayanya yang takan pernah sampai. Dengan kata lain, alam sedang berbicara padaku, katanya menangisi apa yang belum terjadi itu tidaklah berarti. Masih ada hal membahagiakan yang harus ku rangkai disini, sebagai pengisi kekosongan yang selama ini ditinggalkan tanpa hati.

Mumpung masih ada waktu, mumpung masih ada kesempatan, jadi daripada menangisi hal yang belum tentu terjadi, seharunya aku lebih memilih untuk segera merampungkan apa yang seharusnya sudah selesai. Aku juga seharusnya mengukir kenangan yang takan meninggalkan penyesalan. Ya, aku seharusnya melakukan itu semua untuk kak Erlangga.

Dia Erlangga | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang