Episode 14 : Room of Dream & Wound

472 45 0
                                    

I|I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I|I

Sore hari menjelang malam, ketujuh lelaki itu memutuskan untuk berkumpul di rumah Sakala.

Alasan khusus kenapa mereka lebih memilih berkumpul disini, tidak lain karena Sakala memiliki satu ruangan luas yang sengaja ia jadikan area berkumpul serta area bermain untuk ketujuh lelaki itu, karena ruangan ini memang sudah dilengkapi dengan berbagai furniture rumah, bahkan berbagai mainan juga. Selain itu, didalam ruangan itu juga ada studio musik kecil-kecilan yang memang sengaja Sakala buat.

Jika berjalan menyusuri ruangan ini, maka kalian akan menemukan foto-foto mereka yang terpajang rapi, seolah foto-foto itu berkoar jika tempat ini hanya untuk mereka, milik mereka. Selain foto-foto tersebut, beberapa gambar yang sengaja Deska buat sendiri juga ikut terpajang rapi.

Sebenarnya jika berbicara mengenai ruangan ini lebih jauh lagi, maka ada banyak hal yang akan membuat kalian merasa takjub sendiri. Karena selain kesan aesthetic yang dimilikinya, ruangan ini juga menjadi pendengar berbagai cerita yang mereka bagi satu sama lain. Di ruangan ini juga banyak tawa dan sepi yang telah mereka temui, bahkan mereka telusuri. Pada intinya, disini-lah ketujuh lelaki itu melakukan banyak hal secara bersama-sama. Dari hanya sekedar tiduran, mengobrol, bermain game, sampai bermain musik.

Mereka bertujuh memang memiliki bakat dalam bidang musik, itu sebabnya Sakala yang juga sudah mencintai musik sejak kecil, memutuskan untuk membuat studio musik disini. Mereka biasanya bermain musik dengan Mahestha sebagai gitaris, Alaska sebagai bassis, dan Yanuar sebagai drummer. Sementara posisi keyboardis diisi oleh Gemal, Erlangga, atau Sakala. Posisi itu memang tidak tentu. Jika hari ini Erlangga yang memegang posisi keyboardis, maka Gemal, dan Sakala akan menjadi vokalis bersama dengan Deska.

Sebenarnya mereka bertujuh bisa memainkan semua alat musik itu, mereka juga sama-sama pandai menyanyi, hanya saja kombinasi tadi yang paling sering mereka lakukan.

Dan berkat usulan dari Deska, video mereka saat sedang bermusik-pun akhirnya di unggah di YouTube dengan channel bernama 7Dream. Awalnya memang hanya sekedar iseng-iseng saja, tapi semakin banyak respon positif yang mereka terima, mereka jadi merasa ketagihan. Sampai pada akhirnya mereka sudah memiliki setidaknya lima belas video dengan pengikut ribuan.

"Eh, kak Erlangga udah datang ternyata." Sakala yang habis mengambil cemilan di dapur, sedikit dikejutkan dengan kehadiran Erlangga yang sudah duduk di sofa bersama dengan Gemal, dan Sakala. "Gue pikir nggak bakalan datang lo, kak," lanjutan seraya meletakan cemilan yang ia bawa diatas meja.

Sebenarnya di grup obrolan mereka, mereka sudah sepakat jika sore ini akan berkumpul di rumah Sakala. Tapi diantara mereka, yang sama sekali tidak ikut nimbrung obrolan tersebut hanya Erlangga. Beberapa diantara mereka sampai mengirim pesan pribadi pada Erlangga, bahkan Mahestha juga sempat menelponnya. Namun, Erlangga tidak pernah membalas ataupun mengangkat telpon tersebut.

Dia Erlangga | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang