Episode 39 : Na Jaemin

362 24 11
                                    

I|I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I|I

- Erlangga -

- Adhara -New Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Adhara -
New Cast

- Adhara -New Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Avan?"

Begitu mendengar suara yang sudah seperti candu untuknya, Avan jadi segera menatap kearah sumbernya yang tidak lain adalah pintu kamarnya- dimana pintu tersebut sudah dalam kondisi sedikit terbuka dengan kepala Raquel yang menyembul disela-selanya.

"Kenapa?" sambil bertanya, Avan berbalik dan menatap cermin besar di meja rias yang ada didepannya untuk kembali sibuk mengancingkan kemejanya. Diam-diam, bibir lelaki itu sebenarnya berkedut menahan senyuman saat dengan tidak sengaja ia melihat raut bingung Raquel berkat cermin didepannya.

"Sini, masuk!" tidak tega juga- apalagi Raquel hanya diam saja disana, Avan jadi meminta Raquel untuk segera masuk kedalam kamar yang sebenarnya adalah kamar mereka berdua.

Sadar jika Raquel mulai berjalan menghampirinya, dan kebetulan Avan juga sudah selesai mengancingkan kemejanya, lelaki itu jadi berbalik menatap Raquel. Bahkan lelaki itu juga sengaja ikut mengikis jaraknya dengan Raquel, agar mereka bisa segera berjumpa di titik yang sama.

"Kenapa, hem?"

Walaupun Raquel tidak segera menjawabnya, tapi Avan tetap bisa melihat gerak-geriknya yang memainkan jarinya sambil menunduk dalam. Dan Avan tahu betul, ini adalah tanda jika Raquel sedang merasa ragu sekaligus cemas hanya sekedar untuk mengungkapkannya pada Avan.

Dia Erlangga | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang