𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐒𝐓𝐀𝐓𝐔𝐒 || 𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐔𝐬 ✓ [SUDAH TERBIT]

06 : They're Officially Married

Sekalipun, Jennie tidak pernah berpikir bahwa Taehyung akan memberinya satu unit apartemen sebagai mahar pernikahan. Jennie juga tidak mengerti mengapa semua orang sangat menyeriusi keputusannya yang ingin menikah. Bahkan Tiffany menyiapkan tujuh gaun pengantin hanya untuk foto pre-wedding nya. Sementara yang lebih gila, Johannes akan menyewa satu stasiun tv untuk mengabadikan momen pernikahannya bersama Taehyung.

Sesungguhnya, di dalam ekspektasi Jennie, ia cuman berharap menikah dengan acara yang sederhana. Tak perlu pakai mahar, tak perlu foto pre-wedding. Tujuannya menikahi Taehyung hanya untuk menghindari perjodohan. Dan ujung dari pernikahan mereka adalah bercerai. Tetapi mengapa semua orang jadi begitu berlebihan?

Saat Jennie bertanya mengapa Taehyung membelikan apartemen untuknya, Taehyung menjawab, "Aku akan menjadikanmu istriku. Meskipun kita tidak saling mencintai, tetapi bukankah dirimu harus menerima sesuatu dari calon suamimu?"

Jennie tidak akan bawa perasaan. Sebab ia tahu, apartemen itu bisa terbeli karena uang yang ia transfer selama ini.

"Tapi aku tidak butuh!"

"Butuh tak butuh, memberimu mahar adalah kewajibanku. Jika kau tak suka pada apartemennya, kau tak perlu tinggal disana, Jennie Kim."

"Lalu bagaimana denganmu? Suami istri tidak mungkin tinggal di beda rumah. Harusnya kau menabung uang itu untuk pengobatan ibumu saja. Lagipula, kita bisa tinggal di rumahku selama kita menikah, Kim Taehyung!"

Tak ingin memicu pertengkaran, Taehyung pun mengalah. "Then, let's live together in your house."

Dan hari ini, hari yang tak ditunggu itupun datang. 500 tamu undangan sudah siap menyaksikan janji suci yang akan segera mereka ikrarkan. Para fotografer juga tampak berjejer mengambil gambar Jennie dan Taehyung yang tampil dengan begitu menawan. Sementara kedua pihak keluarga sibuk berbincang dengan tamu mereka masing-masing.

Kim Jisoo, sang saksi kunci yang melihat sendiri bagaimana awal perjalanan Taehyung dan Jennie tampak tertawa ketika memasuki tempat acara. Suatu hal yang menakjubkan ketika melihat OB good looking nya bersanding dengan anak tunggal kaya raya, CEO muda dan mantan pilot pula.

"Calon suaminya tampan juga, ya? Pekerjaannya apa?" tanya Rosé.

"Ku dengar dia akan mengambil alih perusahaan industri farmasi milik Ibunda Jennie." jawab Jisoo.

Lisa menyahut, "Oh, perusahaan Tiff & Jane Pharmaceutical itu, ya?"

"Ya, betul sekali! Perusahaan itu sudah lama tidak beroperasi karena Nyonya Tiffany sibuk mengurusi perusahaan manufaktur tekstil dan pertambangan miliknya."

Sekarang kalian mengerti kan, mengapa Jennie bisa sekaya raya itu? Keluarganya menjalankan bisnis hampir di semua bidang. Mereka memiliki hotel sendiri, Mall sendiri, bandara sendiri, rumah sakit sendiri, bahkan pulau pribadi.

Jennie bisa saja pamer pada dunia bahwa dirinya bisa membeli setengah wilayah dari negara Korea. Tetapi ia tidak melakukannya. Bahkan Taeyong saja tak tahu kalau sebenarnya keluarga Jennie berada di daftar nomor satu orang terkaya di benua Asia.

"Taeyong pasti menyesal karena sudah menyelingkuhi nya." ujar Lisa sembari melirik Taeyong yang turut menghadiri acara pernikahan Jennie. Ia tampak duduk bersama Somi.

Di setiap meja tamu, ada satu vas bunga, satu kalender dan satu kartu ucapan happy wedding yang menampakkan wajah dari kedua pengantin. Dan dari tadi, Taeyong tampak sibuk memegangi kartu ucapannya.