#1 - small knife

3K 141 11
                                    

༶⁠ ༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠

Adegan di mulai dengan suasana pagi di kediaman Tuan Muda Vionz di mana para pelayan sedang mempersiapkan keperluan Tuan muda untuk hari ini.

                          ●●●

Tuan muda kemudian bangun dari ranjang mewahnya. Menatap mentari sejenak, lalu mengucap syukur untuk hari itu (doa pagi bangun tidur).

"Selamat pagi khun-nu (tuan muda)" ucap para pengawal menyambutnya di depan kamar.

Vionz mengangguk.
Seperti biasa, setelah bangun tidur  Vionz akan mandi dengan air hangat yang di siapkan di bath up oleh para pelayannya.

Setelah selesai mandi, para pelayan akan mendandaninya (stylist). Lalu kemudian dia akan sarapan dengan puluhan menu makanan.

                         ●●●

"Tuan Vionz hari ini kau memilki jadwal untuk berbicara di salah satu stasiun tv."

"Ya, aku tau. Kita bisa berangkat sebentar lagi." ucap Vionz sambil memasang kalung kesayangannya.

"Oh ya, apa ayahku ada di sana juga?" tanyanya berbalik.

"Tidak, ada rapat penting dengan duta besar Korea hari ini, jadi ayahmu tidak hadir."

Vionz jadi cemberut.

"Khun-nu, ayahmu sangat sibuk, jadi kau harus memakluminya."

"Hm. Aku tau. Orang tua ku sangat sibuk. Ayah adalah perdana menteri yang mengurus satu negara, sedangkan ibu seorang artis yang juga sibuk dengan jadwalnya."

"Kau juga sibuk bukan?, kau punya banyak jadwal." ucap pengawalnya.

(Negara Thailand di pimpin oleh seorang perdana menteri. Jadi ayah dari Vionz adalah orang terpenting di Thailand)

"Siapa yang menelpon?" tanya Vionz mendengar handphonenya berdering.

"Ibumu Khun-nu,"

Vionz mengangkat telpon lalu berbicara dengan ibunya.

"Halo mommy?'

"Vionz sayang, kau sedang apa hm?"

"Aku sedang siap-siap untuk ke stasiun tv."

"Ah, baiklah. Aku akan menonton mu. Oh ya, kau bisa menemani mommy nanti malam?"

"Kemana?"

"Konser. Mommy mau memperkenalkan mu kepada fans secara langsung."

"Oke."

"Terimakasih sayang. Mommy jemput, oke?"

"Hm" Vionz mematikan telpon.

"Khun-nu, kenapa kau terlihat tidak begitu  senang? bukankah kau akan menghabiskan waktu bersama nyonya nanti malam?"

"Mommy hanya menggunakanku untuk mendapatkan popularitas. Dia tidak benar-benar ingin mengajakku, tapi dia hanya memenuhi permintaan penggemar. Dengan begitu namanya akan semakin melambung tinggi!" Vionz mengambil tasnya lalu keluar dengan kesal.

Pengawal pribadinya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala ikut pusing dengan situasi keluarga ini.

                        ●●●

"Silahkan masuk khun-nu" supir pribadinya membukakan pintu mobil.

Vionz masuk ke mobil lalu mereka berangkat menuju stasiun tv.

SHUT DOWN [1]  [BBB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang