#14 - BOOM

1K 99 15
                                        

༶⁠ ༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠

"Halo Dion! Kau di mana ha!?"

"Aku masih di rumah sakit. Ada apa?"

"CEPAT PERGI DARI SANA!!"

"Ha?.. ad..ada apa?" tanya Dion dengan bingung.

"DIONN CEPAT KELUAR DARI SANA!"

Dion menggendong Vio yang masih tertidur dan berlari keluar dari ruang rawatnya tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

"TEE! ADA APA HA!"

"Pembunuh itu memasang bom di rumah sakit dan sebentar lagi Bom itu akan meledak!"

"APA! KENAPA KAU BARU MEMBERITAHUKU HA!"

"Aku sudah menelpon mu berkali-kali tapi kau tidak mengangkat nya!"

"ARGHHH!" Dion mematikan telpon dan terus berlari.

"Vio? bangunlah!"

"Vio?"

"Vio? kau dengar?" Dion menepuk pipi Vio sambil menunggu lift terbuka.

"Vio?!."

"s.. Shiaa! dia tidak tertidur!"
Dion semakin panik karna ternyata Vio pingsan.

"Siapa yang melakukan ini!" Dion kembali menggendong Vio untuk berlari.

"Sial! Liftnya di sabotase!"

Dion kembali menghubungi Tee.

"Tee, apa kalian tau dimana Bom itu?. Semua pintu sudah di blokir! banyak orang yang terjebak di sini!"

"Kami sedang berusaha mencarinya Dion. Kana dan Phi Boun sedang menuju ke sana."

Semua ini benar-benar mendadak. Dion baru saja membuka matanya di pagi ini.

●●●

Tiba-tiba, nomor asing menghubungi Dion di tengah situasi yang sangat gawat itu.

"Halo, Dion." ucap seseorang di telpon dengan suara yang sudah di ubah.

"Siapa kau ha!"

"Aku yang memasang bom itu di rumah sakit. Aku menyimpan Bom itu di sebuah ruangan. Temukan bom itu jika kau ingin semua orang selamat!" telpon di matikan.

"WOYHH! SHIAA!"

Dion menyusuri semua ruangan di rumah sakit itu dengan cepat.

"Di mana Bom itu?!"

Tiba-tiba saja, sebuah ledakan menggentarkan seluruh rumah sakit dan meruntuhkan beberapa lantai.

"Apa! Shiaaa! aku terlambat! ARGHHH!" Dion berlari menjauh dari reruntuhan.

Untungnya ledakan itu tidak menghancurkan seluruh rumah sakit. Tapi karna ledakan itu, beberapa jalan keluar jadi tertutup reruntuhan.

●●●

Handphone Dion kembali berdering. Orang asing itu kembali menelpon.

"Kau pikir hanya 1 bom hm?. Masih ada 2 bom lagi yang akan segera meledak!"

"APA! SHIAA! SIAPA KAU HA!"

●●●

Semua orang berdesakan sangat panik dan berusaha mencari jalan keluar.

"Halo Dion, kau baik-baik saja?" tanya Kana yang sekarang ada di luar rumah sakit.

"Aku baik-baik saja. Kana, tolong pantau sekitar rumah sakit ini. Orang yang memasang bom itu pasti ada di sekitar sini." jawab Dion sambil memeluk Vio karna rumah sakit kembali bergetar. (Terjadi reruntuhan lagi).

SHUT DOWN [1]  [BBB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang