#24 - VIVI

720 85 61
                                    

༶⁠ ༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠
23 November.
Hari itu akhirnya datang juga.
Apa kah semua akan baik-baik saja?
Siapkan hati mu, kita akan tau segalanya hari ini.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Apa kau sudah menyiapkan semuanya?" tanya nyonya Floyi.

"Khap nyonya. Semua sudah siap.  Untuk cake ulang tahunnya, kami menggunakan dua rasa, coklat dan vanilla"

"Hm.
Pastikan acara ini bersifat pribadi. Jangan biarkan siapapun membawa kamera atau membiarkan wartawan masuk. Jangan ada dokumentasi dari acara ulang tahun putraku."

"Tapi nyonya, kau seorang artis besar dan Khun Triphana....
maksudku, bagaimana bisa acara ini tidak di publikasikan."

"Tidak!. Katakan pada semua orang kalau acara ulang tahun Khun-nu adalah acara private."

"Baik nyonya"

"Aku tidak ingin banyak orang yang tidak tau apa-apa menjadi korban mereka."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Malam ini adalah birthday party Vionz Triphana.

Semua orang menyiapkan segala hal untuk acara itu 

Semua orang berusaha nampak ikut bahagia meskipun di hati mereka menyimpan rasa panik, takut, khawatir, tapi demi tuan muda, semua orang bersandiwara di balik keceriaan mereka.

"Kau sudah siap?" ja menepuk pundak Kana.

Kana mengangguk.

"Jangan jauh-jauh dari ku ya, aku akan melindungimu."

"Kau harus melindungi dirimu sendiri dulu. Jika kau terluka, apa kau bisa melindungiku?"

"Aku akan berusaha menjaga kita berdua." jawab Ja.

"Di mana Dion?" tanya Tee.

"Aku di sini" jawab Dion sambil berjalan mendekati mereka.

"Kau dari mana?" tanya Tee.

"Aku mempertajam pisau ku.
Lihat ini" Dion melemparkan pisaunya, pisau itu mengenai sebuah gelas dan menyayat gelas itu menjadi dua.

"Waww. Itu sangat  tajam berkali-kali lipat." ucap Kana.

"Phi Boun di mana?" tanya Ja.

Tee lalu menunjuk ke atas. Phi Boun ada di sana dengan teropongnya. Dia akan memantau keadaan agar mereka dapat bersiap jika orang-orang dari organisasi itu datang.

"Rasanya baru kemarin kita tau tentang hari ini, dan hari ini tiba hari ini.. Maksudku rasanya terlalu cepat dan waktu begitu singkat." ucap Tee.

"Lebih cepat lebih baik. Aku sudah sangat penasaran siapa di balik semua ini." ucap Dion yang memang dari sejak awal sangat kesal dengan teka-teki yang tidak bisa dia jawab.

●●●

Acara lalu di mulai.

Vio hadir di tengah semua orang dengan gembira tanpa menyadari bahaya yang sebentar lagi akan datang.

Semua orang menyanyikan selamat ulang tahun untuknya.

Vio ikut bernyanyi dengan wajah yang ceria.

"Aku sangat khawatir. Aku takut lagu itu adalah lagu perpisahan" ucap kana  berbatin.

Vio lalu meniup lilin.

Semua orang bertepuk tangan.

Vio memotong kue ulang tahunnya dan memberikan potongan-potongan itu kepada orang-orang tersayangnya.

SHUT DOWN [1]  [BBB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang