༶ ༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶
"Shiaaa Dionnn! Dionnn!! kau di mana???.
MOMMY??!!" teriak Vio sambil berlari keluar dari kamarnya"Vio, ada apa ha?"
"Mommy, Dion... Dion hilanggg."
Nyonya Floy menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.
"Lalu, itu siapa hm?" nyonya Floyi menunjuk ke arah Dion yang sedang berbicara dengan Tuan perdana menteri.
"H..ha?.. Dion? kenapa dia berbicara dengan ayah?"
"Emm? mommy tidak tau." ucap nyonya Floyi sambil mengangkat bahu nya.
Vio yang penasaran lalu menghampiri ayahnya dan Dion di ruang utama.
"S..swadikhap Daddy." ucap Vio lalu duduk di samping Dion.
"E..eeee. Tu..tumben Daddy ada di rumah, apa ada hal yang penting?" tanya Vio dengan canggung.
"Vio, kau benar-benar baik-baik saja setelah insiden bom kemarin?" tanya ayahnya.
Vio mengangguk.
"Aku baik-baik saja. Ngomong-ngomong, Daddy belum menjawab pertanyaan ku"
"Daddy ingin berbicara dengan dion."
"M..memangnya ada apa?. Apa Dion melakukan kesalahan?" tanya Vio.
"Tidak tidak. Justru kinerjanya sangat baik. Jadi, Daddy berfikir akan memindahkannya ke Australia untuk bertugas di sana."
"A..apa?. Australia?. Kenapa Daddy memindahkan Dion ke sana?!"
"Kantor properti di Australia banyak mengalami kerugian karna pengurus dan pengawal di sana melakukan korupsi dan penggelapan dana. Aku ingin Dion mengurus kantor properti kita sebagai kepala Manager."
Vio menatap Dion tidak rela jika kekasihnya itu akan sangat jauh.
"Apa kau menerimanya ha?"
"Aku tidak punya pilihan lain. Vio, ini tidak seburuk yang kau pikir. Aku akan selalu menghubungimu."
Vio memalingkan wajahnya dari Dion dengan kecewa.
"Kenapa tidak orang lain saja!"
"Hanya Dion yang bisa di percaya untuk saat ini. Aku harus mengirimnya ke Australia sampai keadaan di sana membaik."
"Baik, silahkan pergi!" Vio pergi dari ruangan itu dengan raut wajah sangat kecewa.
...............
"Vio, sayang," tanya Floyi menahan putranya untuk pergi.
"Kenapa mommy tidak membantah perintah Daddy?! kenapa kalian membiarkan Dion pergi ke Australia!"
"Vio, mommy tidak tau jika Daddy mu akan mengirim Dion ke Australia." ucap nyonya Floy memegang bahu Vio dan sedikit menunduk untuk menatap mata putranya.
"Mommy bohong! Daddy tidak pernah tidak memberitahu mommy tentang apa yang akan dia lakukan!"
"Vio, Daddy pasti punya alasan melakukannya."
"Alasan!. Kalian memang tidak pernah mementingkan aku dari sejak aku lahir!. Apa kalian pernah berfikir apa yang membuatku bahagia! kalian hanya bisa menghancurkan apa yang membuatku bahagia!. APA MOMMY AKAN MENGULANGINYA! MENJAUHKAN ORANG YANG AKU SAYANG HA!"
Nyonya Floy terdiam.
"VIO! Kenapa kau membentak mommy mu ha!"
Vio menoleh ke arah ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT DOWN [1] [BBB]
Fanfiction⚠️‼️🔞 Ini adalah kisah tentang cinta antara pembunuh dan targetnya. Apa menurutmu seorang pembunuh dapat jatuh cinta? Cinta memang datang di waktu yang tidak terduga, bisa kepada siapa saja. Kisah ini membuatmu bertanya, siapa sebenarnya yang be...