༶ ༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶
Sekitar jam 7 malam, Vio sudah boleh pulang dari rumah sakit.
Tidak ada yang tau tentang kejadian tadi malam dan apa yang terjadi pada Vionz karna semua cctv sudah di retas oleh Ja.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Ini makan malamnya Khun-nu, jangan lupa untuk menghabiskannya." ucap pelayan menata makanan.
Vio mengangguk.
"Oh, maaf. Apa kau bisa membuatku jus?"
"Tentu khun-nu, tunggu sebentar ya, oh ya, jus apa yang harus aku buat?" tanya pelayan itu.
"Apel."
"Baik."
Sementara Vio akan makan malam, Dion diam-diam masuk ke kamar Vionz.
"Aku ingin tau siapa dia sebenarnya."
Dion mulai menggeledah kamar itu.
"Apel? kenapa di kamarnya ada apel?" gumam Dion meletakan apel kembali di atas meja.
"Shiaa apel?. Dia sangat suka apel ya?. Sampai-sampai ada di ranjangnya juga."
Dion memeriksa lemari, laci, dan apa saja yang ada di kamar itu tapi dia tidak menemukan apapun yang bisa menjadi petunjuk.
"Tidak ada apa-apa yang menunjukan kalau dia orang yang sama dengan orang yang aku temui saat itu. Astaga! arghhh!" Dion duduk di kursi untuk menenangkan diri.
"WOYH DION! APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMARKU!"
Dion spontan terkejut yang membuatnya hampir jatuh dari kursi.
Vionz menghampirinya lalu memukulnya dengan bantal kecil.
"Kenapa kau masuk ke kamarku ha!"
Dion menatapnya beberapa detik.
"Jangan suka menatapku seperti itu!." Vio duduk di ranjangnya dengan kesal. (salting sebenarnya).
"Tupai, berapa umurmu?"
"19!"
Dion berfikir sejenak.
"Apa kau pernah suka coklat?"
"Tidak. Aku alergi pada coklat dan kacang. Aku hanya bisa memakan vanilla atau keju."
Dion semakin ragu kalau Vio adalah orang yang sama dengan seseorang yang dia cari.
"Kau sangat suka apel ya?" tanya Dion lagi.
Vio mengangguk.
"Aku sudah terbiasa dengan apel sejak kecil. Kemanapun aku pergi aku selalu membawanya dan memakannya."
"Dasar tupai."
Vio hanya memanyunkan bibirnya.
"Kenapa kau tidak keluar!?"
"Aku tidak punya pekerjaan. Lagipula aku kan bodyguardmu. Apa salahnya aku di sini?"
"Bukan berarti di kamarku juga!"
"Kenapa memangnya? bukannya akan lebih aman jika aku dekat denganmu?"
"Ckkk kau tidak mengerti!. Lama-lama jantungku loncat ke lantai kalau kau tetap di sini!" ucap Vio berbatin.
"Kalau begitu aku saja yang keluar!" ucap Vio lalu keluar.
●●●
"Swadee khap, Tee, apa Vionz ada di rumah?" tanya Krit di depan rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT DOWN [1] [BBB]
Fanfiction⚠️‼️🔞 Ini adalah kisah tentang cinta antara pembunuh dan targetnya. Apa menurutmu seorang pembunuh dapat jatuh cinta? Cinta memang datang di waktu yang tidak terduga, bisa kepada siapa saja. Kisah ini membuatmu bertanya, siapa sebenarnya yang be...