༶ ༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶
"Swadeekhap. Nyonya Floy, apa sudah ada kabar dari dokter?" tanya Tee.
Nyonya Floy menghela nafasnya.
"Di mana Dion?"
"Dia masih di perjalanan nyonya."
"Hari ini stasiun tv di penuhi dengan berita kecelakaan putraku. Rumah sakit akan padat oleh banyak orang terutama wartawan. Tolong amankan rumah sakit dan jangan biarkan siapapun masuk menemui Vio!"
"Khap nyonya."
Tee lalu keluar bersama sejumlah bodyguard untuk menjaga rumah sakit dan mengendalikan kerumunan wartawan.
●●●
"Bagaimana keadaan Khun Vio, Khun? apa yang terjadi? apa kau bisa menjelaskan situasinya?"
"Tolong berikan jalan untuk tuan perdana menteri!"
"Tolong hentikan pertanyaan kalian! dan pergilah!" ucap tee menutup gerbang rumah sakit..
"Lewat sini Khun."
"Terimakasih Tee."
"Khap"
Khun Triphana lalu masuk dan menemui nyonya Floy yang masih menunggu di depan ruang operasi.
"Floy, bagaimana keadaan Vionz?"
Nyonya Floy memeluk suaminya dan menangis. Keadaan sangat sulit untuk di jelaskan.
"Apa kita akan kehilangan dia lagi? hiks."
"Tenanglah. Dia pasti, baik-baik saja." ucap ayah Vio mengusap rambut nyonya Floy dan memeluknya.
●●●
Beberapa menit kemudian Dion datang. Dia berlari dengan terburu-buru menuju ruang operasi.
"Swadeekhap."
"Dion?"
"Khap Khun. ba..bagaimana keadaan Vio?"
"Dokter sedang melakukan operasi Dion. Tulang pipi Vio cedera, tulang hidung nya juga. Dokter bilang ada benturan yang sangat keras yang membuat tulangnya patah. Psikis Vio juga terganggu. hiks.."
Dion terduduk di kursi, tenaganya seperti terkuras habis mendengar kabar itu.
"Ini salah ku. Aku terlambat menyadari jika sesuatu terjadi padanya."
"Tidak Dion, ini bukan salahmu. Ini adalah kecelakaan." ucap nyonya Floy sambil memeluk Dion.
"Jangan berbicara seperti itu ya."
●●●
Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruang operasi.
"Dokter, bagaimana hasilnya?"
"Khun Triphana, bisa kita bicara sebentar?"
"Tentu Dokter."
"Tolong izinkan aku juga ikut." ucap nyonya Floy memohon.
"Baiklah, mari.."
Dokter membawa mereka ke ruangannya.
Setelah semua orang duduk, dokter mulai berbicara dan menjelaskan hasil operasi.
"Begini, sebelumnya aku ingin meminta maaf, kami sudah berusaha melakukan yang terbaik. Khun Vio berhasil di selamatkan, tetapi......."
"Tetapi?"
"Cederanya tulang hidung Khun Vio membuat saraf ke matanya juga rusak. Khun Vio.....
mengalami kebutaan.""APA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT DOWN [1] [BBB]
Fanfiction⚠️‼️🔞 Ini adalah kisah tentang cinta antara pembunuh dan targetnya. Apa menurutmu seorang pembunuh dapat jatuh cinta? Cinta memang datang di waktu yang tidak terduga, bisa kepada siapa saja. Kisah ini membuatmu bertanya, siapa sebenarnya yang be...