#20 - our moment🔞

1.2K 87 58
                                    

༶⁠ ༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠༶⁠

Setelah berminggu-minggu hidup dalam dunia yang gelap, hari ini Vionz kembali dapat melihat dunia yang bercahaya.

Apa kalian ingat apa yang Dion minta sebelum Vio menjalani operasi?

"Dionnn?"

Dion berlari masuk ke ruangan.

Vio melompat ke pelukan kekasihnya.

Dion menyambutnya, memeluknya dengan erat, membawanya berputar-putar.

Tawa riang memenuhi ruangan itu, membuat mereka yang melihatnya juga ikut bahagia.

Pelukan hangat, tatapan yang begitu dalam, Dion mencium wajah Vio berkali-kali, membanjirinya dengan kecupan.

"Dion, aku bisa melihat, aku bisa melihat lagi Dion" ucapnya sambil menangis bahagia.

"Mommyy" Vio melepaskan pelukannya dari Dion lalu memeluk ibunya.

Nyonya Floy menangis terharu, bahagia, sangat bahagia melihat putranya kembali mendapatkan kembali senyumannya.

"Terimakasih Tuhan, aku sempat berfikir akan kehilangan putraku lagi." nyonya Floy berbatin.

Vio lalu memeluk Kana, sangat berterimakasih karna Kana berhasil mendapatkan donor mata untuknya.

"Khopkuna khap"

"Em chai." Kana mengusap punggung vio sambil memeluknya.

Tee dan ja juga ikut memeluk Vio, mereka ikut senang karena Vio sudah sembuh.

"Jaga dirimu dan mata barumu ya, jangan sampai kau terluka lagi." ucap Kana

Vio mengangguk sambil tersenyum lalu kembali ke arah Dion dan memeluknya.

"Uuuuuu.. kau sangat erat memelukku. Aku sampai sesak nafas"

*Hehehehe"

"Vio? syukurlahhh. Operasinya berjalan lancar."

"Daddy?" Vio memeluk ayahnya.

"Astagaaa aku pikir aku terlambat untuk moment ini. Maaf karna tidak menemanimu saat operasi."

"Tidak apa-apa, Vio mengerti."

"Ah, kalau begitu kita harus merayakan ini." ucap tuan Triphana.

Sebenarnya nyonya Floy tau suaminya tidak memilki cukup uang untuk sebuah acara mewah, tapi ia tetap menyembunyikan kondisi keluarga mereka dari putra mereka satu-satunya, dia tidak ingin Vio tau dan merusak kebahagiaannya hari ini.

Dari sini kita tau kalau orang tua Vio sebenarnya sangat menyenangi Vio. Tetapi Vio yang masih labil sering kali salah mengerti kondisi orang tuanya yang sibuk.
Dia berfikir mereka tidak menyayangi dirinya, padahal tanpa Vio tau, dari sejak dia kecil, ibunya berkali-kali hampir mati untuk melindungi Vio.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
(Night)

Para pelayan menyiapkan acara untuk malam ini.
Acara ini bersifat private, hanya di hadiri keluarga besar dan orang-orang terdekat Vio saja.

Vio memandang acara ini memang acara rahasia keluarganya yang bersifat pribadi. Tapi pada kenyataannya, acara itu di buat secara rahasia agar tidak mengeluarkan banyak biaya. Terlihat seperti acara kecil namun mewah, seperti standar acara keluarga Triphana biasanya.

"Swadeekhap. Wahhhhh..
di mana Vio?" tanya Tee.

"Dia belum turun." jawab Dion.

"Emmm.... dia pasti menyiapkan kejutan untukmu." ucap ja.

SHUT DOWN [1]  [BBB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang