Namanya Gergio Atmajaya Siegar putra tunggal dari pasangang Agung dan Camelia.
Agung dan Camelia sepuluh tahun
Menikah belum di karuniai anak itulah sebabnya Agung dan Camelia memutuskan untuk melakukan proses bayi tabung dan setelah percobaan kedua akhirnya berhasil.Namun di usia kandungan Camelia yang menginjak 8 bulan Agung jadi aneh dia sering bolak balik Amerika Indonesia, malam malam juga dia sering dapat telepon.
Camelia mendapat info dari orang suruhannya jika di Amerika Agung punya wanita simpanan yang sedang hamil juga.
Camelia meradang ia yang begitu percaya pada Agung akan setia, ternyata di taun kesepuluh Agung melanggar janji suci yang ia ucapkan di hadapan tuhan, dan juga seluruh keluarganya.
Detik itu juga Camelia terbang ke Amerika menemui wanita sialan itu yang di tinggal di Arpat di LA.
Caemilia tidak bisa menahan rasa marahnya saat pintu Arpat itu di buka seorang wanita yang mengenakan dress hamil bewarna putih berdiri di depan pintu, dia sangat cantik dan muda.
tak tahan sudah amarahnya sudah memuncak, dengan sekuat tenaga ia menarik rambut panjang wanita itu.
Wanita muda itu mengerang kesakitan ia berusaha melepaskan tarikan tangan yang menjambaknya kuat.
Setelah tarikkan tangan itu terlepas tak puas Camelia menampar pipi wanita muda itu.
Untung saja Agung datang laki laki itu segera melerai dua wanita yang sedang berseteru itu.
Wanita muda itu tidak pernah menyangka jika ia menikah dengan laki laki berengsek yang tidak puas dengan satu wanita, ia pun pergi masuk kedalam tidak tahan melihat interaksi suaminya dengan wanita lain.
Agung memeluk Camelia namun wanita itu terus memberontak ia melepas kasar pelukan Agung.
"Kau gila Agung...!! Bagaimana bisa kau melukai ku begitu dalam huh...??? Aku tidak minta apapun dari mu ! bahkan aku rela tinggalkan keluarga ku demi kamu, aku hanya satu minta permintaan setia pada ku, tapi apa ? bahkan satu permintaan ku pun kau tidak bisa penuhi."
Camelia meraung ia terduduk lemas rasanya ini seperti mimpi buruk yang tak berujung.
******
Gio lahir badannya sangat kecil begitu pun jari jarinya Agung memberikan nama Gergio Atmajaya Siegar.
"Ku harap kau sehat selalu nak." Ucap Agung sambil menangis ketika mengecup kening putranya.
Gio tumbuh jadi anak yang sehat dia sangat suka olahraga terutama sepak bola, namun ibunya tidak suka karena itu menghambat belajarnya.
Gio sedang di persiapkan untuk jadi penerus perusahaan ayahnya, Camelia takut jika Agung akan mengwariska perusahaannya pada anak nya yang lain apa lagi Camelia tau jika anak dari wanita simpanan itu juga laki laki.
Agung selalu mendukung apapun yang disukai Gio entah itu sepak bola, melukis, dan bermusik.
Agung pernah memberikan satu club sepak bola untuk Gio,namun itu membuat Camelia salah paham, istrinya merasa jika Agung membiarkan Gio menyukai hobinya agar perusahaan bisa di pimpin oleh anaknya yang lain.
Hingga pertengkaran hebat itu terjadi 12 tahun lalu setelah Agung menemui Dimas, Camelia marah besar ia memaki maki Agung adu mulut yang tidak terelakan.
mereka lupa jika disana ada Gio yang duduk di anak tangga menyaksikan pertengkaran mereka, guci guci mahal itu pecah berserakan, buku buku yang tadi tersusun rapih berhamburan.
Pengasuh Gio datang berniat membawa Gio untuk pergi agar tidak melihat pertengkaran kedua orang tuanya, karena itu tidak baik untuk mentalnya.
Camelia pergi setelah pertengkaran itu dengan mobil nya.
Agung tetap dirumah ia membantu asisten rumah tangganya membereskan kekacauan yang di buat dirinya dan Camelia.
Agung tidak pernah tau jika pertengkaran itu adalah pertengkran terakhir, karena malam itu ada sebuah kabar yang sangat menyakitkan Camelia mengalami kecelakaan dan wanita itu tewas di tempat.
Agung memeluk erat Gio ia tidak bisa berbuat apa apa ketika peti mati itu di turunkan kedasar tanah, Gio meraung memanggil ibunya Agung tak kuasa menahan tangisnya pun pecah.
Gio selalu hidup sendirian sepi di rumah yang luas ia hanya di temani sang pengasuh Agung sibuk dengan pekerjaannya ia jarang sekali menemui Gio.
Hingga tidak terasa Gio berubah jadi sosok pria muda yang tampan Gio masih menekuni hobinya ia mengurusi club sepak bola yang di berikan ayahnya ,Gio memang bukan pemain tapi dia sudah puas walau hanya menjadi meneger para pemain sepak bola.
Suatu hari Agung merasa ada yang tidak beres dengan jantungnya ketika diperiksa dokter mengatakan jika jantung Agung bermasalah dan sudah sangat parah,ia hanya bisa bertahan enam bulan lagi Agung menatap sedih kearah Gio yang akan di tinggal ayahnya itu sebabnya Agung menemui Dimas berniat mendekatkan Gio dengan Dimas mungkin akan sangat sulit namun Agung akan tetap berusaha.
****
Makan malam di restoran china yang mewah itu pun selesai Agung dan Gio akan pulang namun sebelum itu Agung memeluk Dimas erat.
Ia tidak menyangka bayi mungil itu kini berubah menjadi sosok pria gagah dan tampan.
"Makasih ya nak, papi seneng banget."
Dimas tersenyum lembut walau papi seperti bajingan namun dia orang yang tanggung jawab dia tidak melepas Dimas dan Eko begitu saja.
"Sama sama Pi Dimas juga seneng ketemu papi."
"Lain kali ajak Eko papi ingin bertemu."
Dimas mengangguk." Iya Pi, Dimas coba bujuk Eko ya."
"Jaga adik adik kamu yah." Ucap Agung, Dimas mengerenyitkan dahi bingung tapi ia tetap mengiyakan.
"Ayo pi." Sahut Gio yang sudah membuka pintu mobil sedan mewahnya.
Agung masuk kedalam mobil sebelum itu ia tersenyum lembut pada Dimas.
Gio belum begitu ramah pada Dimas dia hanya menundukan kepala sebagai tanda hormat atau pamit pulang.
Gio itu sosok yang sulit akrab dengan orang lain agak mirip Eko sepertinya.
BERSAMBUNG......!!!!!!
Saya ucapkan terimakasih pada pembaca setia ku, jangan lupa vote nya biar aku semangat dalam menulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimas & Eko.
Teen Fictionsi kembar anak mamy yoona siapa sih yang gak tau Yoona model paling terkenal juga pemain filem papan atas bukan hanya itu Yoona juga seorang Yotuber tiktokers dan influinzer terkenal sejagat raya indonesia. Dimas Eko si kembar non identik ini adalah...