Eko bermimpi saat tidur siang tadi mimpinya terasa janggal.
Ia bermimpi saat masih kecil ia dan Dimas tengah bermain petak umpet di belakang rumah nenek.
Eko yang mencari Dimas yang bersembunyi.
Eko menutup matanya sambil menghitung.
"1..2..3..._10.."
Eko membuka matanya ia mencari keberadaan Dimas sejak kecil Eko selalu bisa menemukan keberadaan Dimas sejauh apapun Dimas bersembunyi Eko pasti menemukannya.
Benar saja Dimas sudah di temukan.
"Yaaaa...!!! Teriak Eko
"Akhhh..! curang ! kok kamu cepet banget menemukan aku.?
Dimas kesal ia pun malah berlari Eko mengejarnya Dimas berlari sambil tertawa meledek tapi tiba tiba Dimas terjatuh ke jurang dan Eko pun terbangun.
"Dimass....!!! Teriak Eko memanggil Dimas saat ia bangun.
Perasaannya jadi aneh kaya ada sesuatu yang buruk ia buru buru melihat ponselnya tidak ada pesan dari Dimas, bukannya Dimas sudah janji kalau dia akan menghubungi Eko jika sudah turun tapi sudah siang begini Dimas belum juga kasih kabar.
Eko bangkit dari ranjangnya ia keluar kamar dan ia melihat keluarganya berkumpul mereka terlihat cemas tante Tifan seperti sedang menenangkan Yoona yang tengah menangis.
Nenek juga menangis sepupu Eko tengah menelepon seseorang "ada apa ini." Kata Eko membatin.
"Momy.." panggil Eko yang masih berdiri tak jauh dari keluarganya.
"Eko..." Yoona langsung menghambur memeluk putra bungsunya.
"Ini kenapa My kenapa pada sedih gini sih ada apa.? Eko bertanya bingung.
"Dimas dek, Dimas dinyatakan hilang di Arjuno." Jelas Yoona buat Eko kaget bukan main tiba tiba dadanya sesak luar biasa.
"Momy ngomong apa sih.? Eko masih gak mau percaya.
Yoona tidak bisa berucap lagi dia hanya menangis sambil memeluk Eko.
"Momy.. gak mungkin My Dimas pasti..."
Gak kuat Eko gak kuat dapat kabar mengerikan seperti ini kepalanya mendadak pening dan akhirnya pingsan.
"Eko..." Teriak keluarga lainnya untung dengan sigap Yoona menopang tubuh Eko yang tiba tiba ambruk.
.
****
Dimas masih di gunung ia sedang memakan sandwich nya yang tinggal dua lagi, dia harus irit biar bisa buat dia makan nanti semoga saja ia segera diselamatkan.
Kakinya yang cidera sudah diikat kaos kaki Dimas juga menemukan tongkat dari rating pohon lumayan buat nompang kakinya Dimas bukan pendaki pemula ia yakin bisa bertahan hidup sampai di temukan Tim SAR atau ranger sepertinya ini sudah mulai pencarian semoga hari cerah biar pencarian tidak ada kendala.
Dimas mulai melangkah lagi mengikuti GPS nya padahal dia hanya terjatuh tapi kenapa nyasarnya jadi kemana mana.
Sedikit demi sedikit langkah Dimas terasa berat tapi ia harus berjalan udaranya juga begitu dingin.
Baru beberapa menit Dimas duduk lagi sakit banget kakinya ia melihat kakinya bengkak lagi.
"Yaalloh tolong Dimas." Doanya dalam hati karena hanya Alloh yang bisa menolongnya.
****
Gio yang dapat kabar jika Dimas hilang di Arjuno ia pun bergegas mengerahkan beberapa bantuan.
Agung maksa mau ke Malang padahal kondisinya juga lagi buruk.
"Gio papi harus kesana kasian Dimas.." Agung tergugu menangis.
"Papi plese ! jangan kaya gini ingat kesehatan papi." Gio mencoba menenangkan papinya.
"Papi gak peduli ! Dimas gimana kasian dia."
"Tenang pi Gio udah mengerahkan bala bantuan kita doakan aja semoga Dimas baik baik aja."
Kakek datang ke kamar Agung.
"Agung kamu itu lagi sakit jangan ngaco kamu udah biarin aja anak haram itu mati di Arjuno."
"Kakek...!!!! Ini baru pertama kali Gio membentak kakek.
"Berani kamu bicara keras sama kakek demi anak sialan itu."
"Pah ! dengerin Agung pah." Agung mulai bersua selama ini ia tidak bisa menemui Yoona karena selalu di halangi ayahnya.
"Dimas sama Eko juga cucu papah." Imbuh Agung lunak
"Mereka bukan cucuku, cucuku cuman satu cuman Gio cucuku." Kakek tetap kukuh.
Gio tersenyum miring.
"Seberapa keras kakek gak ngakuin Dimas Eko cucu, kakek gak bisa memungkiri kalau mereka cucu kakek."
Kakek itu terdiam cukup lama benar apa yang dikatakan Gio sekeras apapun ia melakukan penolakkan mereka tetap cucunya.
Gio keluar dari kamar papinya ia harus pergi ke Malang untuk melihat sejauh apa perkembangan pencariannya.
Riri hampir menjatuhkan ponselnya ketika mendengar kabar Dimas hilang di gunung Arjuno.
"Kok bisa gitu Gus.? Tanya Riri.wajahnya sangat tegang.
"Gue juga belum jelas kronologinya." Kata Agus.
"Gue harus keMalang kalau gitu."
Riri sangat hawatir ia pun mencoba menghubungi Dimas siapa tau ini hanya lelucon tapi sayang ponselnya mati, Riri jatuh terduduk lemas rasanya.
Reka yang melihat berita tentang hilangnya seorang pendaki bernama Pradipta Dimas siegar itu langsung Shokc ia pun langsung menghubungi temannya yang lain ingin tau kebenaran pastinya.
Karena mungkin saja bukan Pradipta Dimas sahabatnya melaikan Pradipta Dimas yang lain.
Namun sayang pupus sudah harapanny ketika ia menelepon Riri, Pradipta Dimas itu benar benar Diamas sahabatnya, airmata Reka pun jatuh takterkendali.
"Bodoh kamu Dim bisa bisanya lu ngilang di Arjuno, sebegitu jatuh cintanya kah kau pada Arjuno sampai kau malah ingin menetap." Reka hanya bisa menangis.
Sekelebat bayangan Reka saat muncak ke Arjuno bersama Dimas dan yang lainnya,Dimas selalu bilang jika ia jatuh cinta pada Arjuno maka dari itu jika suatu hari dia ingin Solo Hiking maka Arjuno yang akan jadi pertama.
Reka melihat Grup chatnya Riri memberikan pesan bahwa dia akan ke Malang untuk ikut membantu tim SAR disana.
Ternyata semua ikut Agus,Raka, Rangga.
Reka pun segera menulis pesan.
Ri gue ikut.
Tulis Reka di pesannya.
****
Para tim SAR menghentikan pencariannya di akibatkan cuaca buruk.
Gio yang sudah berada di bascamp kesal.
"Kenapa harus di hentikan si pak, Dimas gimana.? Ujar Gio keras.
"Maaf mas, cuaca buruk jika di lanjut akan bahaya."
Presetan dengan cuaca kenapa juga para tim SAR yang sudah terlatih takut pada cuaca buruk, lalu bagaimana dengan Dimas yang sendirian di gunung di cuaca seperti ini ? Gio mengepalkan tangan didada, kepalanya menunduk dia berdoa semoga Dimas di berikan keselamatan.
Bersambung...!!!!!
Makin Kacau nih gimana nasib Dimas ya...????😕😕😕😕😕😕😕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimas & Eko.
Teen Fictionsi kembar anak mamy yoona siapa sih yang gak tau Yoona model paling terkenal juga pemain filem papan atas bukan hanya itu Yoona juga seorang Yotuber tiktokers dan influinzer terkenal sejagat raya indonesia. Dimas Eko si kembar non identik ini adalah...