17. Style Eko..

58 8 1
                                    

Eko muntah muntah setelah keluar dari bioskop Dimas dengan telaten mengurut tengkuk Eko.

Eko menyingkirkan tangan Dimas setelah muntah yang begitu banyak itu selesai, sampai lemes dia.

Riri datang bawa minyak kayu putih dan plester demam.

"Buka bajunya Ko" perintah Dimas.

"Gak mau.." tolak Eko mentah mentah

"Buka...! Dimas maksa membuka baju Eko.

"Dimas lu ngapain sih..!!! Teriak Eko keras.

Orang orang yang berada di toilet yang sama jadi heran apa ini sebuah pelecehan sexual terhadap laki laki.

Mereka saling tatap salah satu dari mereka ada yang berani mendekat kesebuah bilik yang terdengar keributan.

Pria itu menengok kebawah bilik yang sedikit terbuka disitu ada 3 pasang kaki pelakunya bukan satu orang.

"Dimas geli anjing...!!!

Brakkkkk.....!!!!!!

Dimas, Riri, dan Eko terkejut bukan main saat tiba tiba pintu toilet di buka paksa.

"Kalian lagi ngapain huh...!!! Bentak pria itu keras.

Dimas buru buru melepaskan tangannya dari perut Eko.

"Ini gak seperti yang mas bayangkan, dan tolong jangan bayangkan hal menjijikan itu pelese...!!!! Mohon Riri.

"Dia muntah mas, aku hanya sedang balurin dia pake kayu putih, dianya aja yang alay"bela Dimas.

Eko buru buru memakai pakeannya lagi.

"Kita beneran gak ngelakuin hal yang senonoh mas".

"Dikira lagi ngewe." Kata Pria itu lalu pergi.

"Otak nya mas tolong di jaga..!" Teriak Riri.

"Suuzdon mulu." Ucap Dimas.

"Kalian nya juga kelakuannya bikin orang curiga." Timpal Eko.

Mereka pun akhirnya pulang setelah hampir tengah malam di perjalanan Dimas terus menawari untuk makan namum Eko terus menolak.

mereka pulang bersama Riri Dimas tidak membawa motornya.

"Makan dulu yuk KO."

"Enggak mau..."

"Gak laper..?

"Enggak..!

"Ada angkringan tu, mau usus bakar.."?

Eko hampir muntah lagi saat Dimas mengatakan usus bakar ia jadi teringat filem zombi tadi.

"Dimas...gila lu ya..! Ujar Eko kesal.

Eko mual mual lagi dia minta kantong keresek pada Riri.

Riri membrikan kantong bekas makanan fast food.

"Dim adik lu perutnya lagi gak nyaman malah di tawarin makanan mulu, usus bakar lagi dasar..."

Dimas & Eko.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang